Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 6

Judul               UU Cipta Kerja Memberikan Perlindungan Bagi Korban PHK
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Jaminan Kehilangan Pekerjaan
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Opini
                Tanggal             2021-01-20 05:49:00
                Ukuran              124x194mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 6.200.000

                News Value          Rp 18.600.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Pemerintah  telah  menginisiasi  produk  hukum  yang  mampu  meringkas  regulasi.  Kebijakan
              tersebut diyakini dapat melindungi pekerja yang  menjadi korban PHK. Undang-undang Cipta
              Kerja (UU Ciptaker) memberikan jaminan bahwa korban pemutusan hubungan kerja atau PHK
              akan  mendapatkan  manfaat  yakni  uang  tunai,  akses  informasi  kerja  serta  pelatihan  kerja.
              Sehingga diharapkan korban PHK tersebut bisa tetap mendapatkan surriur penghasilan. Pada
              kesempatan berbeda, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan, bahwa di
              dalam  Omnibus  Law  Undang-undang  Cipta  Kerja,  terdapat  aturan  yang  secara  tegas
              menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan jaminan sosial berupa uang tunai dan peluang
              kesempatan  kerja.  Oleh  sebab  itu,  Program  jaminan  kehilangan  pekerjaan  (JKP)  juga  telah
              ditambahkan pada UU Cipta Kerja pada klaster ketenagakerjaan.



              UU CIPTA KERJA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN BAGI KORBAN PHK

              Oleh: Alfisyah Kumalasari, Pemerhati Ketenagakerjaan

              Pemerintah  telah  menginisiasi  produk  hukum  yang  mampu  meringkas  regulasi.  Kebijakan
              tersebut diyakini dapat melindungi pekerja yang menjadi korban PHK. Undang-undang Cipta
              Kerja (UU Ciptaker) memberikan jaminan bahwa korban pemutusan hubungan kerja atau PHK
              akan  mendapatkan  manfaat  yakni  uang  tunai,  akses  informasi  kerja  serta  pelatihan  kerja.
              Sehingga diharapkan korban PHK tersebut bisa tetap mendapatkan surriur penghasilan.
              Artinya, terdapat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan, di-mana UU Ciptaker menjadi manfaat
              berupa peningkatan kompetensi atau up-skilling, serta ada akses untuk pekerjaan baru. Pasal
              Jaminan Kehilangan Pekerjaan ini, tertulis dialam pasal 46A UU Cipta Kerja yang merevisi UU
              Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
              Dalam pasal yang sama, disebutkan bahwa program Jaminan Kehilangan Pekerjaan ini akan
              dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Pada tahap awal,
              sumber pendanaan JKP berasal dari anggaran negara alias pemerintah. Selanjutnya, sumber
              iuran JKP akan mengandalkan rekomposisi iuran program jaminan sosial dan dana operasional
              BPJS Ketenagakerjaan.


                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11