Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 151
“Kita sedang membuat desain untuk memberikan bantuan susbidi upah bagi para pekerja yang
mengalami pengurangan jam kerja atau dirumahkan. Ini kita sedang membahas dengan
Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka untuk membantu
segmen kelompok pekerja yang dirumahkan, atau jam kerjanya menurun,” jelas Sri Mulyani pada
konferensi pers APBN KiTa, Rabu (21/7/2021).
Sri Mulyani mengatakan nantinya bantuan ini diharapkan dapat membantu para kelas pekerja
yang ikut terdampak akibat pembatasan kegiatan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Meski begitu, Sri Mulyani belum mengungkap berapa besaran dana yang akan dikucurkan untuk
BSU tersebut. Dia mengatakan pembahasan masih perlu dirampungkan dalam beberapa waktu
ke depan.
“Untuk bantuan subsidi upah, kita masih akan memfinalkan dalam beberapa hari ke depan,” kata
Sri Mulyani.
Di sisi lain, pemerintah telah menambah anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp10
triliun, sehingga total anggaran program tersebut kini menjadi Rp30 triliun.
Adapun, anggaran awal Kartu Prakerja sebesar Rp20 triliun ditujukan untuk 5,6 juta peserta
penerima program, sementara tambahan Rp10 triliun adalah untuk 2,8 juta peserta.
Berbeda dengan BSU yang kini sedang dibahas, tambahan anggaran Kartu Prakerja diberikan
khusus untuk para pekerja yang terdampak pembatasan sehingga mengalami PHK dan
penurunan pendapatan.
“Kartu Prakerja ini akan difokuskan untuk pekerja yang mengalami PHK,” kata Sri Mulyani.
150

