Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 37
YASONNA BEBERKAN 5 KRITERIA WNA YANG MASIH BOLEH MASUK RI SELAMA
PPKM LEVEL 3-4
Pemerintah melarang kedatangan warga negara asing termasuk tenaga kerja asing selama masa
perpanjangan PPKM level 3-4. Hal ini demi mencegah terjadi penularan COVID-19.
Menkum HAM Yasonna Laoly mengatakan kebijakan ini mulai berlaku hari ini, Rabu (21/7).
Larangan kedatangan WNA dan TKA itu diatur dalam Permenkumham nomor 26 tahun 2020
tentang visa dan izin tinggal dalam masa adaptasi kebiasan baru.
"Pemerintah juga melakukan pembatasan orang asing masuk ke wilayah Indonesia dalam masa
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat PPKM," kata Yasonna dalam konferensi
pers secara virtual.
Dalam konferensi pers itu, turut dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri
Keuangan Sri Mulyani, Menko Marves Luhut Pandjaitan hingga Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah.
Meski begitu, Yasonna mengatakan ada lima kelompok WNA yang masih tetap diizinkan masuk
ke Indonesia.
Berikut lima kategori tersebut:
Orang-orang asing pemegang visa diplomatik dan visa dinas.
orang-orang asing pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas.
Orang-orang asing pemegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap.
orang-orang asing dengan tujuan kesehatan dan kemanusiaan seperti dokter-dokter dalam
rangka misalnya untuk penanganan COVID-19 lalu petugas-petugas laboratorium.
Orang-orang asing dengan tujuan berkaitan dengan kemanusiaan.
Sementara terkait moda transportasi asing seperti pesawat hingga kapal laut, Yasonna
mengatakan mereka semua diperbolehkan masuk namun dengan catatan.
"Alat angkut pesawat baik darat udara maupun laut ini yang boleh itu pun harus mendapat
rekomendasi dari kementerian lembaga terkait serta memenuhi ketentuan protokol kesehatan
COVID-19 sama dengan ketentuan yang di ditentukan sebelumnya," ucap Yasonna.
"Kita vaksin, kemudian PCR tes baik sebelum masuk saat datang dan karantina," tambah dia.
Lebih lanjut, Yasonna mengatakan akan ada masa transisi selama dua hari setelah kebijakan ini
berlaku. Sehingga para WNA atau TKA yang saat ini masih dalam perjalanan begitu tiba di RI
tidak akan langsung di deportasi.
"Mengapa transisi 2 hari? Karena baru hari ini kita umumkan tentunya tidak fair ada orang
sedang proses terbang tidak mungkin kita deportasi ini yang kita lakukan," kata Yasonna.
"Nah sekarang hari ini terus sudah kita sampaikan ke publik melalui konpers dan kami juga sudah
menyampaikan ke media tentang kebijakan kita ini," tutup Yasonna.
36