Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 71

"Nanti  subsidi  upah  ini payung  hukumnya  akan  kami buat  dalam  Permenaker  di  mana  kami
              mengusulkan bahwa bantuan pemerintah merupakan program stimulus yang kami koordinasikan
              dengan  Komite  PEN,  Kemenkeu,  dan  BPJS  Ketenagakerjaan,"  jelas  Ida  ketika  melakukan
              konferensi pers, Rabu (21/7/2021).

              Ida  menjelaskan,  syarat  pekerja  dapat  subsidi  gaji  yakni  Warga  Nergara  Indonesia  (WNI)
              dibuktikan dengan NIK, terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif
              di BPJS Ketenagakerjaan dan dibutkikan dengan nomor kartu kepesertaan sampai dengan Juni
              2021.

              Selain itu, syarat lain yakni upah pekerja di bawah Rp 3,5 juta sesuai dengan upah terakhir yang
              dilaporkan pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan. "Dalam hal ini pekerja di wilayah PPKM
              yang UMKnya di atas Rp 3,5 juta, maka menggunakan UMK sebagai batas kriteria upah," jelas
              Ida.

              Selain itu, Ida mengatakan, ia telah mengusulkan penerima subsidi upah hanya pekerja yang
              bekerja di wilayah PPKM level 4.

              Daftar wilayah yang masuk kategori level 4 tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri
              (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021. "Memiliki bank yang aktif, dan kami mengusulkan hanya
              diberikan kepada pekerja yang berada di level 4, sesuai dengan instruksi Mendagri," jelas Ida.
              Pemerintah  akan  menyalurkan  subsidi  upah  melalui  bank  penyalur  yang  dilakukan  dengan
              pemindahbukuan dana dari bank penyalur ke rekening penerima bantuan pemerintah melalui
              bank BUMN yang dihimpun dalam Himbara.

              Subsidi upah diberikan kepada pekerja atau bruuh sebesar Rp 500.000 selama dua bulan yang
              akan diberikan sekaligus.

              "Satu kali pencairan, dan pekerja menerima subsidi Rp 1 juta," ujar Ida.








































                                                           70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76