Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 19
Selain menunggu hasil evaluasi, Anwar mengatakan pihaknya akan fokus menyelesaikan
penyaluran BSU termin kedua yang masih berlangsung hingga saat ini. Sampai, 23 November,
total bantuan subsidi gaji yang sudah disalurkan pemerintah mencapai Rp 21,81 triliun.
Penyaluran ini terbagi atas dua termin, dimana realisasi penyaluran BSU termin pertama Rp 14,7
triliun atau terealisasi sebesar 98,70%. Sementara realisasi penyaluran termin kedua yang masih
berlangsung baru mencapai Rp 7,1 triliun atau 53,63%.
Sebagai catatan pemerintah meluncurkan program bantuan subsidi gaji untuk melindungi,
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja dalam menghadapi pandemi
Covid-19. Anggaran untuk program ini sebesar Rp 29,76 triliun dengan target penerima sebanyak
12,4 juta pekerja.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.
Dengan begitu, bantuan ini disalurkan secara bertahap yakni termin I sebesar Rp 1,2 juta pada
September-Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada November-Desember 2020.
Persyaratan penerima bantuan ini adalah WNI, terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan
sosial ketenagakerjaan, pekerja/buruh penerima upah, kepesertaan program jaminan sosial
ketenagakerjaan sampai Juni 2020, gaji di bawah Rp 5 juta dan memiliki rekening bank yang
aktif.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11) menyatakan
pemerintah mulai menyalurkan subsidi gaji/ upah (BSU) termin kedua tahap V kepada 567.723
pekerja dengan nilai bantuan Rp 1,2 juta yakni untuk bulan No-vember-Desember 2020.
Dengan penyaluran tahap V ini, maka BSU termin kedua sudah disalurkan ke 11,05 juta
penerima. Pemerintah berharap program ini mampu meningkatkan daya beli buruh yang
menurun akibat pandemi virus korona Covid-19.
Lidya Yuniartha Panjaitan
caption-
Pemerintah akan melakukan evaluasi program yang menjadi bagian dari upaya Pemulihan
Ekonomi Nasional ini.
18