Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 8
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan, penyaluran subsidi gaji dilakukan setelah
diproses oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kepada bank penyalur. "Untuk
selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik Himbara (Himpunan Bank-Bank milik Negara)
maupun non-Himbara," kata Ida dalam keterangan resmi, Rabu, 25 November 2020.
Dari 11 jutaan pekerja yang mendapat subsidi gaji itu, bila dirinci adalah 2.180.382 pekerja pada
tahap pertama dan 2.713.434 pekerja pada tahap kedua. Sedangkan pada tahap ketiga subsidi
gaji diberikan kepada 3.149.031 pekerja, tahap keempat untuk 2.442.289 pekerja, dan tahap V
kepada 567.723 pekerja.
Sebagai catatan, subsidi gaji adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada pekerja
berpendapatan di bawah Rp 5 juta. Mereka sebelumnya harus terdaftar sebagai anggota BPJS
Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sampai dengan Juni 2020. Adapun total bantuan Rp 2,4 juta
disalurkan melalui dua termin yaitu September-Oktober 2020 dan November-Desember 2020.
Masing-masing termin dicairkan sebesar Rp 1,2 juta.
Lebih jauh, Ida menjelaskan, berdasarkan kajian yang dilakukan Badan Perencanaan dan
Pengembangan (Barenbang) Kemnaker, dengan berbagai skenario subsidi upah telah
memberikan dampak positif terhadap konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi. Dari
kajian itu diketahui, subsidi gaji telah terbukti dapat mendorong konsumsi rumah tangga yang
pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Data Kemnaker menunjukkan sampai dengan 23 November 2020 BSU termin pertama telah
disalurkan kepada 12.252.773 orang atau 98,78 persen dari target 12.403.896 orang. Masih
terdapat 151.123 orang yang masih belum tersalurkan subsidi gaji tersebut akibat beberapa
kendala.
ANTARA.
7