Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 68
Judul Ekonom: Subsidi Upah Pekerja Perlu Ditambah, Bukan Dihapus
Nama Media tempo.co
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1430255/ekonom-subsidi-upah-pekerja-
perlu-ditambah-bukan-dihapus
Jurnalis Fajar Pebrianto
Tanggal 2021-02-06 11:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bhima Yudhistira (Ekonom) Sebaiknya subsidi upah bagi pekerja ditambah, bukan
malah dihilangkan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika kita lihat pada anggaran PEN (Pemulihan
Ekonomi Nasional) 2021, memang tidak nampak kelanjutan dari BSU (Bantuan Subsidi Upah) di
tahun ini
negative - Bhima Yudhistira (Ekonom) Ini tidak sesuai dengan kondisi saat ini dimana pekerja
perlu mendapat bantuan tunai secara cepat
Ringkasan
Ekonom Bhima Yudhistira menilai kebijakan subsidi upah bagi pekerja yang sudah berjalan pada
2020, perlu dilanjutkan di 2021. Bahkan, Ia menilai besaran subsidinya perlu ditambah. Tapi
pada 2021, belum ada kepastian soal kebijakan ini. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat penugasan untuk kembali menggelar
kembali program tersebut tahun ini. "Jika kita lihat pada anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi
Nasional) 2021, memang tidak nampak kelanjutan dari BSU (Bantuan Subsidi Upah) di tahun
ini," ujar Ida kepada Tempo, Senin, 1 Februari 2021.
EKONOM: SUBSIDI UPAH PEKERJA PERLU DITAMBAH, BUKAN DIHAPUS
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Bhima Yudhistira menilai kebijakan subsidi upah bagi pekerja yang
sudah berjalan pada 2020, perlu dilanjutkan di 2021. Bahkan, Ia menilai besaran subsidinya
perlu ditambah.
"Sebaiknya subsidi upah bagi pekerja ditambah, bukan malah dihilangkan," kata peneliti Institute
for Development of Economics and Finance atau INDEF ini dalam keterangan tertulis di Jakarta,
Sabtu, 6 Februari 2021.
67