Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 71
hubungan dan kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan perusahaan lokal
terkemuka, Martha Tilaar Group.
Bentuk kerja sama tersebut berupa pelatihan untuk instruktur dan pelatihan untuk calon peserta
Asean skills Competition (ASC), serta pelatihan untuk keluarga serikat pekerja buruh.
Martha Tilaar Selain kolaborasi di atas, Martha Tilaar Group melalui salah satu unit bisnisnya,
yaitu Puspita Martha International Beauty School, juga dipercaya oleh Kementerian
Ketenagakerjaan khususnya Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan untuk berkolaborasi
dalam Pelatihan Teknis Kejuruan Tata Kecantikan.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas para instruktur Lembaga Pelatihan Kerja
(LPK) swasta bidang tata rias dan tata kecantikan. Pelatihan teknis kejuruan tata kecantikan
dilaksanakan di Puspita Martha International Beauty School, Kampoeng Djamoe Organik, Martha
Tilaar Training Centre dengan metode blended training.
Dalam kunjungannya, Menaker melihat langsung beragam fasilitas yang ada di Kampoeng
Djamoe Organik. Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) sendiri merupakan kebun botani yang
khusus mengelola dan melestarikan tanaman berkhasiat obat asli Indonesia. Memiliki lebih dari
650 spesies Tanaman Obat, Kosmetika, dan Aromatik (TOKA), KaDO ditujukan sebagai sarana
untuk melestarikan TOKA berkelanjutan, yang sekaligus merupakan pusat pendidikan lingkungan
termasuk pendidikan dan pelatihan budidaya organik, proses pascapanen bagi komunitas petani
binaan Martha Tilaar sehingga menghasilkan material yang terstandar dan terjamin kualitasnya,
pemanfaatan bagi edukasi bagi kalangan siswa, mahasiswa, dan seluruh lapisan masyarakat.
Untuk melengkapi fasilitas penelitian, KaDO juga telah dilengkapi dengan Klinik Djamoe dan
untuk hilirisasi telah dioperasikan pabrik jamu dan ekstrak yang telah memiliki sertifikat CPOTB,
ISO-9001, dan ISO-14001 yang terintegrasi di satu area yang sama, serta Martha Tilaar Training
Centre yang merupakan pusat pelatihan untuk spa therapist.
Dalam wadah empowering women yang telah dilakukan sejak 2005, melalui Martha Tilaar
Training Centre, Martha Tilaar Group telah memberikan beasiswa bagi banyak perempuan dari
keluarga yang kurang mampu. Mereka dididik sebagai terapis kecantikan untuk salon dan spa.
Hingga saat ini sudah ada lebih dari 6.000 alumnus yang terlatih dan memiliki keahlian sehingga
terhindar dari perdagangan perempuan dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga.
Wadah pelatihan keterampilan di bidang kecantikan itu bersinergi dengan Puspita Martha Beauty
School. Hasilnya, ribuan perempuan yang memiliki keterampilan lahir dari dua wadah tersebut.
Melalui berbagai unit usahanya, baik Puspita Martha International Beauty School maupun
Kampoeng Djamoe Organik, Martha Tilaar Group yang telah eksis selama lebih dari 50 tahun
dengan semangat Beautifying Indonesia berharap bisa berkontribusi dan berperan aktif dalam
berbagai aktivitas yang diselenggarakan oleh institusi pemerintah.
Dari kunjungannya ke KaDO, Menteri Ida Fauziyah mengharapkan komitmen sektor swasta
dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dapat terus berlanjut dan ditiru
oleh perusahaan lainnya."Kerja sama dengan Martha Tilaar Group ini sangat kami butuhkan
karena Martha Tilaar Group bisa menjadi referensi yang cukup baik untuk meningkatkan
kompetensi instruktur di beberapa BLK maupun untuk pengembangan modul-modul pelatihan."
Kilala Tilaar, CEO PT Martina Berto, Tbk menambahkan,"Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun,
Martha Tilaar Group melalui berbagai unit usahanya berharap bisa berkontribusi dan berperan
aktif tidak hanya dalam memberikan pelatihan tapi juga menjadi partner yang bisa diandalkan
oleh berbagai institusi pemerintah." (RO/OL-10).
70