Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 119
Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk
menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat.
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah , menegaskan pihaknya berusaha semaksimal mungkin
untuk memproses pencairan subsidi upah/gaji.
BANTUAN SUBSIDI GAJI, IDA FAUZIYAH: TIDAK ADA UPAYA KEMNAKER UNTUK
MENGHAMBAT PENYALURAN
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah , menegaskan pihaknya berusaha semaksimal mungkin
untuk memproses pencairan subsidi upah/gaji. Termasuk tidak ada niatan untuk menghambat
penyaluran subsidi ini ke yang berhak menerimanya.
"Saya tegaskan, tidak ada upaya Kemnaker untuk menghambat penyaluran subsidi ini, namun
kami tentu harus bekerja secara prosedural sesuai regulasi yang intinya agar program ini tepat
sasaran." "Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan Bank Penyalur untuk mempercepat
proses transfer ke rekening penerima dan jika ada kendala maka kami cari jalan keluar bersama"
ucapnya dikutip dari laman resmi Kemnaker , Rabu (16/9/2020).
Ida juga memastikan penyaluran subsidi upah/gaji Tahap III telah dicairkan bagi 3,5 juta orang
pekerja/buruh yang berhak menerima sesuai kriteria Permenaker 14/2020.
Pekerja Belum Terima Bantuan Subsidi Gaji, Ini 4 Penyebab BLT Rp 1,2 Juta Belum Kunjung Cair
Adanya penyaluran tahap III ini, melengkapi penyaluran pada tahap sebelumnya di mana pada
tahap I sebanyak 2,5 juta penerima dan pada tahap II sebanyak 3 juta penerima. Secara total,
hingga saat ini penyaluran subsidi upah/gaji telah diberikan kepada 9 juta penerima atau 57
persen dari total target penerima sebanyak 15,7 juta orang.
"Setelah menerima data dari BPJS, kami memaksimalkan waktu selama 4 (empat) hari kerja
terhitung semenjak Rabu hingga Senin kemarin untuk melakukan check list kelengkapan data."
"Ketentuan empat hari tersebut memang kami atur dalam Juknis sebagai upaya untuk
meminimalkan resiko kesalahan data penerima sehingga dapat tepat sasaran," katanya.
Ida menambahkan, data yang telah di check list tersebut kemudian diproses oleh tim Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk
dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.
Selanjutnya, Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara
langsung, baik itu rekening anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (HIMBARA), maupun
rekening Bank swasta lainnya.
"Alhamdulillah check list selesai, proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai, selanjutnya saya
himbau agar Bank Penyalur segera transfer ke rekening penerima," imbuh Ida.
Lebih lanjut terkait dengan realisasi penyaluran, data Kemnaker per 14 September 2020
menunjukkan penyaluran subsidi tahap I dan tahap II telah diberikan kepada 5,45 juta penerima
atau 99,1 persen dari total penerima tahap I dan tahap II sebanyak 5,5 juta orang.
118