Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 124
Judul Disnakertrans DKI Tutup Sementara 10 Perusahaan
Nama Media republika.co.id
Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qgqlxf335/disnakertrans-dki-tutup-
sementara-10-perusahaan
Jurnalis Amri Amrullah
Tanggal 2020-09-16 12:58:27
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
JAKARTA -- Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, (Disnakertrans) dan Energi DKI Jakarta menutup
sementara 10 perusahaan sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (14/9).
DISNAKERTRANS DKI TUTUP SEMENTARA 10 PERUSAHAAN
JAKARTA -- Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, (Disnakertrans) dan Energi DKI Jakarta menutup
sementara 10 perusahaan sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (14/9).
Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, 10 perusahaan
yang ditutup tersebut merupakan hasil inspeksi mendadak (sidak) terhadap 130 perusahaan
dalam dua hari terakhir. Data perusahaan berasal dari Dinas Kesehatan yang mengetahui ada
salah satu pekerja positif Covid-19.
"Kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Karena banyak perusahaan yang melapor langsung
ke Dinkes, mereka kirim data-data yang melapor. Kami langsung mendatangi kantor tersebut,
sudah benar belum perusahaan atau kantor melakukan protokol dan penanganannya," ungkap
Andri, Rabu (16/9).
Perincian hasil sidak, enam perusahaan ditutup karena ditemukan kasus positif Covid-19 dan
empat perusahaan karena tidak menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 pada
Senin (14/9).
"Kalau yang enam seperti itu perusahaan tidak kena denda karena mereka melaporkan adanya
kasus. Hanya seluruh gedung ditutup tiga hari untuk dilakukan penanganan dan pencegahan
penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor tersebut," katanya.
Sementara empat perusahaan pelanggaran yang dilakukan yakni, perkantoran tersebut tidak
membatasi jumlah karyawannya maksimal 25 persen dari kapasitas normal. Selain itu, pekerja
lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Contoh, dalam perjalanan ke kantor pakai masker,
tapi sampai ruangan maskernya dibuka.
123