Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 122
Andri mengatakan pihaknya terus mengawasi operasional perusahaan atau perkantoran selama
pelaksanaan PSBB. Pihaknya juga sudah mengantongi data jumlah perusahaan swasta hingga
jumlah pekerja yang berkegiatan di Jakarta.
Selain itu, Disnakertrans juga meminta agar perusahaan membuat laporan mengenai jumlah
karyawan yang melakukan kerja dari rumah-(work from home/ WFH) dan pekerja yang, bekerja
langsung di kantor. Pihaknya tetap melakukan pemeriksaan daii pengawasan dari jadwal yang
sudah disusun.
Dalam pelaksanaan PSBB kali ini, Pemprov DKI masih mengizinkan perusahaan atau perkantoran
beroperasi. Namun kapasitas perusahaan atau perkantoran swasta dan pemerintahan dibatasi
hanya 25 persen dari kapasitas normal.
Untuk 11 sektor usaha/ bisnis vital atau esensial dapat beroperasi dengan kapasitas pekerja
maksimal sebesar 50 persen dari kapasitas normal.
Sektor usaha vital tersebut adalah kesehatan, bahan pangan/makanan/ minuman, energi, dan
komunikasi dan teknologi informatika. Kemudian, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi dan
industri strategis.
Lalu, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional
dan objek tertentu serta pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
h Sammy
121