Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 127

Sehingga,  kemudian  menimbulkan  multiplier  effect  pada  pertumbuhan  ekonomi  dan
              kesejahteraan masyarakat
              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk
              menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat.



              Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan pihaknya berusaha semaksimal mungkin
              untuk memproses pencairan subsidi upah/gaji.



              KABAR BARU PENCAIRAN SUBSIDI GAJI RP 600 RIBU, ANDA BELUM MENERIMA?
              SIMAK PENJELASAN MENAKER

              TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA  - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan pihaknya
              berusaha semaksimal mungkin untuk memproses pencairan subsidi upah/gaji.


              Termasuk  tidak  ada  niatan  untuk  menghambat  penyaluran  subsidi  ini  ke  yang  berhak
              menerimanya. (  subsidi gaji  atau  bantuan Rp 600 ribu  tahap III akan cair dalam 2 hari ini )
              "Saya tegaskan, tidak ada upaya Kemnaker untuk menghambat penyaluran subsidi ini, namun
              kami tentu harus bekerja secara prosedural sesuai regulasi yang intinya agar program ini tepat
              sasaran."  "Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan Bank Penyalur untuk mempercepat
              proses transfer ke rekening penerima dan jika ada kendala maka kami cari jalan keluar bersama"
              ucapnya dikutip dari laman resmi Kemnaker, Rabu (16/9/2020).

              Ida juga memastikan penyaluran subsidi upah/gaji Tahap III telah dicairkan bagi 3,5 juta orang
              pekerja/buruh yang berhak menerima sesuai kriteria Permenaker 14/2020.

              Adanya penyaluran tahap III ini, melengkapi penyaluran pada tahap sebelumnya di mana pada
              tahap I sebanyak 2,5 juta penerima dan pada tahap II sebanyak 3 juta penerima.


              Secara total, hingga saat ini penyaluran subsidi upah/gaji telah diberikan kepada 9 juta penerima
              atau 57 persen dari total target penerima sebanyak 15,7 juta orang.

              "Setelah menerima data dari BPJS, kami memaksimalkan waktu selama 4 (empat) hari kerja
              terhitung semenjak Rabu hingga Senin kemarin untuk melakukan check list kelengkapan data."
              "Ketentuan  empat  hari  tersebut  memang  kami  atur  dalam  Juknis  sebagai  upaya  untuk
              meminimalkan resiko kesalahan data penerima sehingga dapat tepat sasaran," katanya.

              Ida menambahkan, data yang telah di check list tersebut kemudian diproses oleh tim Kuasa
              Pengguna  Anggaran  (KPA)  kepada  Kantor  Pelayanan  Perbendaharaan  Negara  (KPPN)  untuk
              dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.

              Selanjutnya,  Bank  Penyalur  akan  menyalurkan  uang  subsidi  ke  rekening  penerima  secara
              langsung, baik itu rekening anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (HIMBARA), maupun
              rekening Bank swasta lainnya.
              "Alhamdulillah check list selesai, proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai, selanjutnya saya
              himbau agar Bank Penyalur segera transfer ke rekening penerima," imbuh Ida.

              Lebih  lanjut  terkait  dengan  realisasi  penyaluran,  data  Kemnaker  per  14  September  2020
              menunjukkan penyaluran subsidi tahap I dan tahap II telah diberikan kepada 5,45 juta penerima
              atau 99,1 persen dari total penerima tahap I dan tahap II sebanyak 5,5 juta orang.

                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132