Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 202
SOAL BLT RP600.000, MENAKER IDA: ALHAMDULILLAH CHECK LIST SELESAI,
PROSES KE KPPN JUGA SUDAH
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan tidak ada upaya Kemnaker
untuk menghambat penyaluran subsidi gaji Rp600.000 bagi pegawai dengan gaji dibawah Rp5
juta.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memproses pencairan subsidi upah/gaji bagi teman-
teman pekerja. Saya tegaskan, tidak ada upaya Kemnaker untuk menghambat penyaluran
subsidi ini," kata Ida.
"Namun kami tentu harus bekerja secara prosedural sesuai regulasi yang intinya agar program
ini tepat sasaran," tambahnya.
"Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan Bank Penyalur untuk mempercepat proses
transfer ke rekening penerima dan jika ada kendala maka kami cari jalan keluar bersama,"
sambungnya.
Penyaluran subsidi gaji sendiri saat ini sudah memasuki tahap III. Ida memastikan penyaluran
subsidi gaji tahap III telah dicairkan bagi 3,5 juta orang pekerja/buruh yang berhak menerima
sesuai kriteria Permenaker 14/2020.
Adanya penyaluran tahap III ini melengkapi penyaluran pada tahap sebelumnya di mana pada
tahap I sebanyak 2,5 juta penerima dan pada tahap II sebanyak 3 juta penerima.
Secara total, hingga saat ini penyaluran subsidi upah/gaji telah diberikan kepada 9 juta penerima
atau 57 persen dari total target penerima sebanyak 15,7 juta orang.
"Setelah menerima data dari BPJS, kami memaksimalkan waktu selama 4 (empat) hari kerja
terhitung semenjak Rabu hingga Senin kemarin untuk melakukan check list kelengkapan data,"
ucap Ida.
"Ketentuan empat hari tersebut memang kami atur dalam Juknis sebagai upaya untuk
meminimalkan risiko kesalahan data penerima sehingga dapat tepat sasaran," kata Ida,
sebagaimana diberitakan PRFMNews.id sebelumnya dalam artikel " Soal BLT Rp600 Ribu,
Menaker: Saya Tegaskan, Tidak Ada Upaya Kemnaker Menghambat Penyaluran Subsidi ".
Data yang telah di check list tersebut kemudian diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan
dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.
Selanjutnya, Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara
langsung, baik itu rekening Bank HIMBARA, maupun rekening Bank swasta lainnya.
"Alhamdulillah check list selesai, proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai, selanjutnya saya
himbau agar Bank Penyalur segera transfer ke rekening penerima," katanya.
Lebih lanjut terkait dengan realisasi penyaluran, data Kemnaker per 14 September 2020
menunjukkan bahwa penyaluran subsidi tahap I dan tahap II telah diberikan kepada 5,45 juta
penerima atau 99,1 persen dari total penerima tahap I dan tahap II sebanyak 5,5 juta orang.
Untuk tahap III sendiri baru akan terlihat realisasinya kurang lebih dalam 2 hari ke depan.***
(Rian FirmansyahMNews.id).
201