Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 23
Judul 398 Ribu Guru Honorer dan Tenaga Pendidik Dapat Subsidi Gaji
Nama Media gatra.com
Newstrend Bantuan Tenaga Honorer
Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/490519/ekonomi/398-ribu-guru-
honorer-dan-tenaga-pendidik-dapat-subsidi-gaji
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-17 05:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional) Saat
ini, data terkait guru honorer akan terus diverifikasi. Semoga jumlahnya dapat bertambah lagi
positive - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional
(Satgas PEN)) Target agar penyerapan bisa mencapai Rp100 triliun pada kuartal III merupakan
bagian dari proses yang krusial untuk menetralkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
yang negatif pada kuartal II
Ringkasan
Pemerintah memberikan subsidi gaji kepada 398 ribu guru honorer, tenaga pendidik, dan tenaga
honorer Dinas Pendidikan di Pemerintah Daerah. Subsidi tersebut dikucurkan melalui Satuan
Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (Satgas PEN) melalui program andalannya.
398 RIBU GURU HONORER DAN TENAGA PENDIDIK DAPAT SUBSIDI GAJI
Jakarta, Pemerintah memberikan subsidi gaji kepada 398 ribu guru honorer, tenaga pendidik,
dan tenaga honorer Dinas Pendidikan di Pemerintah Daerah. Subsidi tersebut dikucurkan melalui
Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (Satgas PEN) melalui program andalannya.
Hingga 14 September 2020, subsidi gaji telah disalurkan kepada 398.637 pegawai honorer di
sektor pendidikan. Subsidi sebesar Rp600 ribu per bulan diberikan per dua bulan sejak
diluncurkan pada 27 Agustus oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) bekerja sama dengan
BPJamsostek.
Tenaga honorer pendidik yang mendapatkan subsidi gaji adalah mereka yang terdaftar sebagai
peserta BP Jamsostek. Subsidi untuk guru honorer ini adalah bagian dari Program Subsidi Gaji
untuk pekerja berpenghasilan di bawah Rp5 juta per bulan yang terdaftar aktif di BPJamsostek,
termasuk pekerja non-ASN di kementerian dan lembaga, namun tidak termasuk karyawan BUMN.
22