Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 26
Judul KLHK: Ozon Penting bagi Manusia
Nama Media Investor Daily
Newstrend Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan BNSP
Halaman/URL Pg8
Jurnalis dho
Tanggal 2020-09-17 05:02:00
Ukuran 108x193mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 25.920.000
News Value Rp 77.760.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ruandha Agung Sugadirman (Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK) Kita harus
betul-betul memberikan pengetahuan yang baik kepada teknisi agar zat-zat perusak ozon ini
tidak lepas
Ringkasan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengingatkan pentingnya menjaga ozon
karena menipisnya lapisan atau bahkan munculnya lubang di ozon akan membahayakan
kehidupan manusia. Salah satu langkah nyata mencegah kebocoran tersebut, KLHK bersama
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menandatangani skema sertifikasi untuk teknisi
refrigerasi dan tata udara yang akan menjadi pedoman lembaga pemberi sertifikat.
KLHK: OZON PENTING BAGI MANUSIA
JAKARTA-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengingatkan pentingnya
menjaga ozon karena menipisnya lapisan atau bahkan munculnya lubang di ozon akan
membahayakan kehidupan manusia. Salah satu langkah nyata mencegah kebocoran tersebut,
KLHK bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menandatangani skema sertifikasi untuk
teknisi refrigerasi dan tata udara yang akan menjadi pedoman lembaga pemberi sertifikat.
Diijen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Ruandha Agung mengatakan, hal itu dilakukan
karena penyiapan teknisi refrigerasi dan AC (RAC) yang kompeten akan menjadi penting untuk
membuat teknisi melakukan servisnya dan menghindari terlepasnya refrigeran atau zat
pendingin ke udara yang dapat menipiskan lapisan ozon. Selain itu, servis pelayanan RAC yang
sesuai dengan standar mesin tersebut juga dapat meningkatkan umur pakai mesin dan
menghemat konsumsi energi dari peralatan tersebut. "Kita harus betul-betul memberikan
pengetahuan yang baik kepada teknisi agar zat-zat perusak ozon ini tidak lepas," kata dia di
Jakarta, Rabu (16/9). Pernyataan itu disampaikan bertepatan dengan Hari Ozon Sedunia 2020
yang jatuh setiap 16 September.
25