Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 30
TOTAL PENCAIRAN SUBSIDI UPAH PEKERJA CAPAI 57%
MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan penyaluran subsidi gaji tahap
III telah dicairkan bagi 3,5 juta pekerja.
"Setelah data masuk, kami memaksimalkan waktu selama empat hari kerja sejak Rabu hingga
Senin kemarin untuk melakukan check list kelengkapan data," katanya di Jakarta, kemarin.
Ketentuan empat hari. lanjut Ida. untuk meminimalkan risiko kesalahan data penerima sehingga
dapat tepat sasaran.
Penyaluran tahap III ini melengkapi penyaluran pada tahap sebelumnya. Di mana pada tahap I
sebanyak 2,5 juta penerima dan pada tahap II sebanyak 3 juta penerima.
Total penyaluran subsidi upah atau gaji yang telah diberikan kepada 9 juta penerima atau 57
persen dari total target penerima sebanyak 15,7 juta orang.
Ida menuturkan, data yang telah di diperiksa akan diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk segera dicairkan dana
subsidi upah gaji kepada Bank Penyalur.
Selain itu. Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara langsung,
baik itu rekening Bank Himbara maupun rekening bank swasta lainnya.
"Alhamdulillah. check list selesai. Proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai, selanjutnya saya
imbau agar Bank Penyalur segera transfer ke rekening penerima " jelasnya.
Untuk realisasi penyaluran, data Kemnaker sampai 14 September 2020 mencatat subsidi tahap
I dan II telah diberikan kepada 5,45 juta penerima atau 99,1 persen dari total penerima kedua
tahap sebanyak 5,5 juta orang.
Untuk tahap III realisasinya kurang lebih dalam 2 hari ke depan.
"Kami tidak ada upaya untuk menghambat penyaluran subsidi ini. Namun, kami tentu harus
bekerja secara prosedural sesuai regulasi agar program ini tepat sasaran." tuturnya.
Ida berharap, bantuan subsidi gaji dapat membantu daya ekonomi para pekerja. Sehingga bisa
mendongkrak daya beli masyarakat di masa pandemi.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhisira
mengapresiasi kebijakan subsidi gaji yang diberikan pemerintah kepada para pekerja.
Namun demikian, Bhima melihat ada ketidakadilan jika dibandingkan dengan bantuan yang
diberikan kepada pengangguran melalui Program Kartu Prakerja.
"Kalau pekerja langsung dapat bantuan atau masuk rekening, tapi mereka yang pengangguran
harus ikut Kartu Prakerja atau harus modal ponsel dan paket internet baru mendapatkan
bantuan." katanya.* KP J
29