Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 35

Judul               DKI Tutup 15 Perusahaan Selama PSBB
                Nama Media          Suara Pembaruan
                Newstrend           Pembatasan Sosial Berskala Besar
                Halaman/URL         Pg18
                Jurnalis            160
                Tanggal             2020-09-17 04:26:13
                Ukuran              191x283mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 132.363.000

                News Value          Rp 661.815.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  telah  menutup  sebanyak  15  perusahaan  selama  tiga  hari
              pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) moderat. Penutupan dilakukan setelah
              Pemprov DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 187 perusahaan.

              "Ditutup karena ada karyawan yang konfirmasi positif dan melanggar protokol kesehatan," ujar
              Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Andri Yansyah dalam keterangannya.
              Rabu (16/9).



              DKI TUTUP 15 PERUSAHAAN SELAMA PSBB

              Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  telah  menutup  sebanyak  15  perusahaan  selama  tiga  hari
              pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) moderat. Penutupan dilakukan setelah
              Pemprov DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 187 perusahaan.

              "Ditutup karena ada karyawan yang konfirmasi positif dan melanggar protokol kesehatan," ujar
              Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Andri Yansyah dalam keterangannya.
              Rabu (16/9).

              Dari  15  perusahaan  tersebut,  kata  Andri.  terdapat  10  perusahaan  yang  ditutup  karena
              karyawannya positif Covid-19. Ke-10 perusahaan ini tersebar, antara lain 6 perusahaan di Jakarta
              Barat. 3 perusahaan di Jakarta Selatan dan satu perusahaan di Jakarta Timur.

              Sementara 5 perusahaan lain ditutup karena melanggar protokol kesehatan dengan perincian 2
              perusahaan di Jakarta Pusat, 2 perusahaan di Jakarta Barat dan satu perusahaan di Jakarta
              Selatan.

              "Sampai hari ini belum ada perusahaan yang dikenakan sanksi denda." tandas dia.
              Dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan oleh perusahaan. kata
              Andri. pihaknya menggunakan 2 metode yakni menindaklanjuti laporan masyarakat atas dugaan
              pelanggaran  oleh  perusahaan  dan  melakukan  pengawasan  terjadwal  langsung  dari
              Disnakertrans DKI.

                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40