Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 36
Laporan masyarakat, kata Andri, bisa dilakukan oleh karyawan atau pegawai perusahaan dan
Pemprov DKI menjamin kerahasiaan identitas dari karyawan.
Sementara itu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendata saat ini sebanyak 41
perusahaan di kawasan industri Kabupaten Bekasi terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut.
terdapat 608 karyawan yang terkonfirmasi Covid-19 dan semuanya merupakan warga Kabupaten
Bekasi.
"Saat ini, terdata 41 perusahaan dengan jumlah pegawai sebanyak 608 orang. Semuanya warga
Kabupaten Bekasi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah,
Rabu.
Dia mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil. pihaknya tengah
menerapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).
Hal ini seirama dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang menerapkan kembali
PSBB, mulai 14-27 September 2020.
Keberadaan wilayah Kabupaten Bekasi yang tidak bisa lepas dari kebijakan Pemprov DKI,
meskipun secara administrasi kepemerintahan berada di wilayah Pemprov Jabar.
"Peta ilmiah kenapa Bodebek diinstruksikan untuk
selalu sefrekuensi dengan kebijakan DKI. Berbulan-bulan mayoritas Covid Jabar ada di Bodebek
sehingga status PSBB Bodebek tidak pernah dicabut," ujar Ridwan Kamil di media sosialnya.
Dengan penerapan PSBM di Kabupaten Bekasi, sambung Alamsyah. apabila terjadi kasus
penularan Covid-19 di pabrik, tidak harus menutup seluruh kawasan pabrik, cukup satu blok
yakni tempat
yang terjadi paparan dan memperkerjakan pegawainya dari rumah (WFH) yang berada di
blok/ruang tersebut.
Pekan ini. Kabupaten Bekasi dinyatakan berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Klaster
industri penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Tekan
Sejalan dengan kondisi nasional saat ini, pasien Covid-19 di wilayah Kota Tangerang hingga kini
terus meningkat tajam selama dua minggu belakangan. Hal tersebut membuat Dinas Pemuda
dan Olahraga (Diaspora) Kota Tangerang kembali menutup 32 Gelangang Olahraga (GOR) dan
9 Lapangan terbuka yang kerap digunakan masyarakat beraktifitas dan berolahraga.
Hal ini dilakukan untuk
menekan angka peningkatan pasien Covid-19 di Kota Tangerang.
"Berdasarkan instruksi Pak Walikota untuk menekan peningkatan angka pasien Covid-19 di Kota
Tangerang, maka kita tutup kembali 32 GOR dan 9 lapangan yang ada di Kota Tangerang."
ungkap Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangerang Engkos Zarkasyh. Rabu (16/9).
Dia menjelaskan, penutupan GOR dan lapangan terbuka di Kota Tangerang juga dilakukan
Pemkot Tangerang karena lokasi tersebut sering digunakan masyarakat sebagai lokasi hajatan
atau aktiftas yang menimbulkan kerumunan.
35