Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 FEBRUARI 2021
P. 31
Judul Menaker Paparkan Metode Penempatan Pekerja Migran ke Arab Saudi
Nama Media detik.com
Newstrend Sistem Penempatan Satu Kanal PMI
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5368204/menaker-
paparkan-metode-penempatan-pekerja-migran-ke-arab-saudi
Jurnalis Erika Dyah
Tanggal 2021-02-09 22:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kedua negara juga bersepakat untuk dapat
mewujudkan tata kelola penempatan dan pelindungan yang lebih baik. Dengan SPSK ini kita
harapkan bisa meminimalisir PMI ilegal dan unprosedural
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dalam pilot project SPSK ini, hubungan kerja
PMI langsung dengan syarikah (perusahan penempatan di Saudi), tidak dengan pengguna
perseorangan. CPMI juga tidak dibebankan biaya. Selain itu nanti akan dibentuk joint committee
untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan SPSK dan format kontrak kerja dan jabatan
serta job description disepakati
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kelebihan lain SPSK itu jika ada kasus
pembayaran gaji, maka paling lambat dibayar 2 minggu setelah tanggal pembayaran, job order
diverifikasi pemerintah, adanya joint committee, adanya kejelasan dispute settlement jika terjadi
permasalahan. Selain itu ada juga call center serta dan penerbitan visa kerja terkontrol dan ketat
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Upaya juga dilakukan terkait penerapan sanksi
kepada P3MI yang melakukan pelanggaran, melakukan MoU antara Menaker dan Kapolri dalam
mencegah TPPO, dan penyebarluasan informasi pilot project SPSK kepada stakeholder
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memaparkan skema pilot project Sistem Penempatan
Satu Kanal (SPSK). One Channel System ini ditujukan untuk penempatan pekerja migran
Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Ia menjelaskan penempatan PMI melalui SPSK dilatarbelakangi
oleh Kerajaan Arab Saudi yang telah memiliki regulasi dan tata kelola baru pelindungan pekerja
asing sektor domestik. Ia menambahkan, di sisi lain permintaan dan minat PMI bekerja ke Arab
Saudi (sektor domestik) cukup tinggi.
30