Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 FEBRUARI 2021
P. 73
Ringkasan
Pekerja yang tahun lalu mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji harus gigit
jari. Tahun ini, pemerintah tak meneruskan program tersebut. Ini karena, dana untuk subsidi
gaji tak dianggarkan di APBN 2021. "Kami tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program
Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," ujar Ida. Ia mengatakan, alokasi
yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp 20 triliun dan sejauh ini
tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU di APBN 2021.
MENAKER TEGASKAN BANTUAN SUBSIDI UPAH TAK DITERUSKAN TAHUN INI, TAPI
ADA BANTUAN RP 3,5 JUTA
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pekerja yang tahun lalu mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU)
atau subsidi gaji harus gigit jari. Tahun ini, pemerintah tak meneruskan program tersebut. Ini
karena, dana untuk subsidi gaji tak dianggarkan di APBN 2021.
Ashanty Sakit Hati, Masukin Bocah Penjual Cilok ke Pesantren Malah Dituduh Hanya Demi Konten
Gempa Bumi Terkini, Terjadi di Tenggara Trenggalek Jawa Timur Siang Ini, Berikut Unggahan
BMKG Hal tersebut diakui oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.
Menurutnya, dana BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada
alokasinya dalam APBN 2021.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi
ekonomi berikutnya," kata Ida Fauziyah di laman Kompas.com mengutip Antara, Selasa
(9/2/2021).
Ia menambahkan, program subsidi gaji ini pasti akan berlanjut asalkan tergantung dari situasi
dan kondisi perekonomian nasional tahun ini.
"Nanti kami lihat kondisi ekonomi berikutnya," ujarnya.
Sebagai informasi, untuk termin pertama penyaluran dengan rentang waktu bulan Agustus
hingga Oktober 2020, realisasinya mencapai 12,29 juta penerima atau 99,11 persen dengan
anggaran Rp 14,7 triliun.
Sementara pada termin pertama tersebut, bantuan subsidi gaji yang belum tersalurkan mencapai
110.762 pekerja.
Sedangkan untuk termin kedua, pihaknya memulai penyaluran pada bulan November 2020.
Adapun realisasi penyaluran sebanyak 12,24 juta atau 98,71 persen dengan anggaran Rp 14,6
triliun.
Sementara yang belum tersalurkan terdapat 159.727 pekerja sehingga total realisasi dari kedua
termin sebesar Rp 29,4 triliun atau 98,91 persen.
"Kami tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada
insentifnya tetap dilanjutkan," ujar Ida.
Ia mengatakan, alokasi yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp 20
triliun dan sejauh ini tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU di APBN 2021.
"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kami
konsentrasi pada program Kartu Prakerja," ucap Ida.
72