Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 106
Indonesia (BP2MI). Tim BP2MI kemudian menelusuri informasi tersebut dengan mendatangi
keluarga di kawasan Jatibarang, Indramayu. "Tadi menghubungi keluarga PMI. Jadi memang
benar PMI itu sudah 11 tahun bekerja dan tidak bisa pulang karena gajinya tak dibayarkan,"
ucap Kepala BP2MI Bandung Erwin Rachmat melalui Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan UPT
BP2MI Bandung N Wepy saat dihubungi, Selasa (3/8/2021).
PILU PMI INDRAMAYU 11 TAHUN TAK DIGAJI MAJIKAN DI ARAB SAUDI
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Indramayu tak bisa pulang ke tanah air. Sebab,
selama 11 tahun bekerja di Arab Saudi, PMI bernama Yati Kusniyawati tak diberi upah oleh
majikan.
Kisah pilu Yati tersebut sampai ke telinga Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia
(BP2MI). Tim BP2MI kemudian menelusuri informasi tersebut dengan mendatangi keluarga di
kawasan Jatibarang, Indramayu.
"Tadi menghubungi keluarga PMI. Jadi memang benar Mi itu sudah 11 tahun bekerja dan tidak
bisa pulang karena gajinya tak dibayarkan," ucap Kepala BP2MI Bandung Erwin Rachmat melalui
Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Bandung N Wepy saat dihubungi, Selasa
(3/8/2021).
Wepy menuturkan berdasarkan informasi terakhir yang diterima, posisi PMI tersebut saat ini
masih berada di kediaman majikannya. Soal kondisi fisik PMI tersebut, kata Wepy, berdasarkan
keterangan dari pihak keluarga, Yati tak mengalami kekerasan fisik.
"Informasi dari kakanya sih tidak ada, hanya gaji saja tapi nanti akan dicek juga kondisi PMI-
nya," kata dia.
Berbagai upaya akan dilakukan BP2MI untuk menangani kasus ini. Pihaknya berkoordinasi
dengan Lembaga Terpadu Satu Atap (LTSA) Cirebon termasuk dengan kementerian luar negeri.
"Secara otomatis, kami sudah mendatangi keluarga kemarin, berkomunikasi dengan kakaknya,
nanti kasusnya keluarga mengadu ke kami, kasusnya apakah sudah dikuasakan atau tidak, tetapi
yang pasti karena kami pemerintah, keluarga harus mengadu ke LTSA, ke kami, nanti kami
bersurat untuk diteruskan ke perwakilan. Kami juga tetap berkomunikasi dengan Kemlu," kata
dia.
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bandung tengah menelusuri kasus PMI
asal Indramayu yang tak digaji 11 tahun oleh majikan di Arab Saudi. Tim BP2MI tengah
menelusuri perusahaan yang memberangkatkan PMI benama Yati Kusniyawati itu.
Kepala BP2MI Bandung Erwin Rachmat melalui Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan N Wepy
mengatakan dari hasil penelusuran sementara, PMI tersebut berangkat belasan tahun lalu ke
Arab Saudi melalui PT Pratama Lahji Mandiri. BP2MI pun akan mengecek perusahaan tersebut.
"Karena sudah 11 tahun, kami belum mengecek terkait dokumen-dokumennya. Kami belum
memanggil PT karena kan kita lagi menunggu pihak keluarga mengadu kepada kami," kata Wepy
saat dihubungi, Selasa (3/8/2021).
Terkait keabsahan PT tersebut, BP2MI akan mengecek lebih dalam. Pasalnya, belum diketahui
apakah PT tersebut masih aktif atau tidak. Mengingat, saat ini tengah ada moratorium untuk
PMI tak berangkat dahulu ke Arab Saudi.
105