Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 57
Judul BP Jamsostek Gandeng IAPI Ajak Akuntan Pahami Pentingnya Jaminan
Sosial
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/ekonomi/809227/bp-jamsostek-gandeng-
iapi-ajak-akuntan-pahami-pentingnya-jaminan-sosial
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-08-03 21:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Direktur Kepesertaan BP Jamsostek Zainudin mengatakan semua profesi pasti memiliki risiko,
tidak hanya mereka yang bekerja di lapangan, tetapi juga bagi pekerja kantoran seperti akuntan.
Untuk itu dia berharap para akuntan bisa menjadi role model perlindungan jaminan sosial. Hal
itu disampaikan Zainudin dalam webinar yang mengusung tema "Perlindungan Pekerja Melalui
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Aspek Akuntansi Iuran Bagi Perusahaan dengan
menggandeng Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
BP JAMSOSTEK GANDENG IAPI AJAK AKUNTAN PAHAMI PENTINGNYA JAMINAN
SOSIAL
Direktur Kepesertaan BP Jamsostek Zainudin mengatakan semua profesi pasti memiliki risiko,
tidak hanya mereka yang bekerja di lapangan, tetapi juga bagi pekerja kantoran seperti akuntan.
Untuk itu dia berharap para akuntan bisa menjadi role model perlindungan jaminan sosial.
Hal itu disampaikan Zainudin dalam webinar yang mengusung tema "Perlindungan Pekerja
Melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Aspek Akuntansi Iuran Bagi Perusahaan dengan
menggandeng Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
"Para akuntan, baik KAP maupun auditor/akuntannya, harus menjadi role model perlindungan
jaminan sosial. Apalagi jaminan sosial ini bersifat mandatory, jika belum jadi peserta dan belum
melaporkan data dengan benar maka belum comply dengan regulasi," jelas Zainudin dalam
keterangan resmi, Selasa (3/8/2021).
Seperti yang diketahui BP Jamsostek kini memiliki lima program perlindungan, yaitu jaminan
kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun (JP), jaminan kematian (JKm),
serta program terbaru jaminan kehilangan pekerjaan (JKP).
Tentunya kelima program tersebut memiliki manfaat yang beragam di antaranya perawatan
tanpa batas biaya sesuai kebutuhan medis bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja,
santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB) sebesar 100% gaji selama 12 bulan pertama,
56