Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 61

BIKIN KECEWA, MASSA BURUH SEGEL KANTOR DISNAKER TUBAN

              Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban
              menggelar demo di kantor Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan
              Tenaga Kerja (Naker) Kabupaten Tuban, Selasa (3/8/2021).

              Massa merasa kecewa dengan kinerja dinas yang dinilai tidak profesional dalam memberikan
              pelayanan. Mereka melampiaskan dengan menyegel kantor Dinas Naker yang berada di jalan Dr
              Wahidin Sudirohusodo.

              "Kenapa kantor disegel, karena sesuai fungsinya saya kira kurang maksimal. Lebih baik tidak ada
              kantor dinas dari pada pelayanan seperti ini," ungkap Duraji Ketua FSPMI Cabang Tuban.

              Selain itu, ia meminta pihak dinas harus memberikan klarifikasi atas kesalahan dalam penerbitan
              bukti  pencatatan  serikat  pekerja.  Sebab,  sudah  dua  kali  dinas  salah  menerbitkan  surat  dan
              seolah-olah hal tersebut disengaja.

              "Saya minta dinas lebih berhati-hati dalam membuat surat. Sudah dua kali membuat kesalahan
              surat, dan seolah-olah ini di sengaja karena kesalahannya sama," jelas Duraji.

              Massa juga menagih komitmen dinas tenaga kerja untuk memberikan pelayanan sesuai standar
              meskipun  menerapkan  kebijakan  bekerja  dari  rumah.  Karena  selama  ini  para  buruh  menilai
              situasi WFH ini dimanfaatkan dinas, dan sulit untuk diajak komunikasi.

              "WFH  bekerja  dari  rumah,  tetapi  saat  kita  komunikasi  lewat  telepon  atau  WhatsApp  tidak
              direspons atau dibalas," keluh Duraji melihat buruknya kinerja Dinas Tenaga Kerja Tuban.

              Duraji meminta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengevaluasi kinerja dinas, khususnya
              bidang  ketenagakerjaan  yang  tidak  kompeten.  Dengan  harapan  dinas  lebih  giat  dalam
              memberikan pelayanan buat masyarakat.

              "Kalau masalah ini dibiarkan terus menerus, kita akan mengadu ke Gubernur dan Kemnaker.
              Saya akan pergi ke sana," ultimatum Duraji.

              Isoman

              Menanggapi hal itu, Endah Nurul Komariyati Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
              Satu  Pintu  (PTSP)  dan  Tenaga  Kerja  (Naker)  Tuban  menyampaikan  sejumlah  hal.  Pertama,
              sesuai  pasal  3  ayat  4  Kemnaker  nomor  16  tahun  2001  tentang  pencatatan  Serikat
              Pekerjaan/Serikat Buruh (SP/SB) sebenarnya waktunya 21 hari kerja atau sekitar 1 bulan itu pun
              kalau persyaratan lengkap.

              "Jadi surat mereka tanggal 23 Juni dan sudah kita terbitkan bukti pencatatan 7 Juli, itu jauh dari
              kata terlambat," ungkap Endah Nurul Komariyati.

              Bahkan dinas pun menepis terkait sulitnya diajak komunikasi oleh para serikat pekerja. Sebab,
              selama ini Kasi Kelembagaan dinas setempat masih dalam kondisi sakit dan masih menjalani
              isolasi mandiri terkait Covid-19.


              "Tentang Pak Kasi yang dihubungi tidak diangkat, beliau memang sedang sakit dan isolasi karena
              terkonfirmasi positif Covid-19," terang mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.

              Endah  menambah  jika  masyarakat  merasa  tidak  puas  dengan  pelayanan  maka  sudah  ada
              mekanisme dalam pengaduannya. Diantaranya, pengaduan bisa langsung lewat telepon atau
              menggunakan aplikasi aduan.




                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66