Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 86

"Hal ini bertujuan memastikan bahwa orang asing tersebut saat berada di wilayah Indonesia
              dapat  memberi  manfaat,"  kata  Bahtiar  dalam  keterangan  tertulis  yang  diterima  di  Jakarta,
              Selasa.

              Meskipun aktivitas orang asing di Indonesia telah diatur dalam berbagai regulasi dan ketentuan,
              katanya,  masih  terdapat  berbagai  permasalahan  seperti  pelanggaran,  penyalahgunaan  izin,
              konflik,  hingga  pemberitaan  media  asing  yang  dapat  menimbulkan  tendensi  negatif  secara
              politik.

              "Pada  masa  pandemi  COVID-19,  kita  monitor  bersama  bahwa  isu  tenaga  kerja  asing  ilegal
              maupun legal cukup menimbulkan pro dan kontra, bahkan hoaks di masyarakat," ujar Bahtiar
              pada seminar dalam jaringan (daring) dengan tema "Pemantauan dan Pengawasan Orang Asing
              dan Lembaga Asing pada Masa Pandemi COVID-19" yang digelar Ditjen Pol dan PUM, Selasa.

              Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, lanjut Bahtiar, perlu dilakukan antisipasi melalui
              langkah pencegahan dini, deteksi dini, dan lapor dini. Selain itu, diperlukan koordinasi dan sinergi
              antarpemangku kepentingan dalam melakukan pengawasan dan pemantauan orang asing dan
              lembaga asing di daerah.

              "Artinya,  pengawasan  harus  dapat  dilakukan  tidak  hanya  oleh  satu  institusi,  tetapi  secara
              bersama-sama,  sinergis,  dan  kolaboratif.  Bahkan,  harus  ada  pelibatan  masyarakat,"  tutur
              Bahtiar.

              Bahtiar menekankan keterlibatan pemerintah daerah sangat diperlukan karena kepala daerah
              wajib  menjaga  ketenteraman  dan  ketertiban  umum  di  wilayahnya.  Itu  termasuk  dalam  hal
              mengawasi dampak yang ditimbulkan dari keberadaan dan aktivitas orang asing dan lembaga
              asing.

              Dia menyebutkan beberapa pedoman hukum yang menjadi acuan pemerintah daerah dalam
              melakukan  pemantauan  orang  asing  dan  tenaga  kerja  asing  (TKA),  di  antaranya  Peraturan
              Menteri  Dalam  Negeri  (Permendagri)  Nomor  49  Tahun  2010  tentang  Pedoman  Pemantauan
              Orang Asing dan Organisasi Kemasyarakatan di Daerah serta Permendagri Nomor 50 Tahun 2010
              tentang Pedoman Pemantauan Tenaga Kerja Asing di Daerah.

              Seminar daring tersebut dihadiri tiga narasumber, yakni Direktur Pengawasan dan Penindakan
              Keimigrasian  Pria  Wibawa,  Direktur  Pengendalian  Penggunaan  Tenaga  Kerja  Asing  Ditjen
              Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Haryanto, dan Direktur Kewaspadaan Nasional
              Kemendagri Budi Antoro. (*).



























                                                           85
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91