Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 87
Judul 4 Alasan Peritel Tolak PPKM Diperpanjang Sampai 9 Agustus
Nama Media detik.com
Newstrend PPKM Level 4
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5668041/4-alasan-
peritel-tolak-ppkm-diperpanjang-sampai-9-agustus
Jurnalis Trio Hamdani
Tanggal 2021-08-03 18:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Handaka Santosa (Ketua Dewan Penasihat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat
Belanja (HIPPINDO)) Kalau bisa usul, kami mengusulkan agar direvisi lah keputusan ini
diperpendek. Jadi kan sekarang dari tanggal 3 mungkin nggak perlu sampai tanggal 9, mungkin
sampai tanggal 6 atau gimana sambil melihat penurunan (kasus COVID-19) ini
positive - Handaka Santosa (Ketua Dewan Penasihat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat
Belanja (HIPPINDO)) Kalau sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat ya mestinya kan
sudah bisa diterima dong. Kan yang diminta ketat
negative - Handaka Santosa (Ketua Dewan Penasihat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat
Belanja (HIPPINDO)) Kalau lebih lama lagi ya tentunya akan lebih buruk situasinya. Makanya
saya usulkan pemerintah segera mengkoreksi keputusannya dan memperpendek apa yang
diterapkan, dengan pemikiran tadi bahwa sudah di atas 90% (pekerja ritel divaksinasi), terus
apa lagi yang dikhawatirkan? malah yang belum melakukan dengan ketat protokol kesehatan
malah sudah dibuka
negative - Alphonzus Widjaja (Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI))
Penutupan usaha yang terus berkepanjangan akan mengakibatkan kembali banyak pemutusan
hubungan kerja (PHK) dan memulai terjadinya penutupan usaha para penyewa secara permanen
Ringkasan
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3-4 yang diperpanjang sampai 9
Agustus 2021 ditolak oleh pengusaha ritel. Apa alasan selengkapnya? Jika PPKM
berkepanjangan, di mana bisnis ritel tidak dapat beroperasi, Handaka khawatir dengan nasib
pekerja ritel. Saat ini saja para pekerja sudah dirumahkan.
86