Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 94
Pelonggaran kebijakan yang diberikan pemerintah tidak memberikan efek signifikan untuk
pemasukan. "Selama pengunjung nggak boleh masuk ya sulit. Selama dibatasi itu sulit," kata
Suwanto saat dihubungi wartawan, Selasa (3/8).
Meskipun sulit, Suwanto mengatakan, para pengusaha berusaha tidak mengambil langkah
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pihaknya masih mencoba efisiensi dengan cara shift untuk
menekan biaya pengeluaran. Namun jika kebijakan PPKM terlalu lama diterapkan, maka Suwanto
khawatir pihaknya bisa mengambil kebijakan PHK.
Suwanto mencatat, kebijakan PPKM di Kota Malang telah menimbulkan kerugian miliaran rupiah.
Seluruh pengusaha mal seharusnya mendapatkan pendapatan cukup, tapi kini justru tidak sama
sekali. "Dari transaksi tenant ke pengunjung juga sama. Di Surabaya malah sudah triliunan
(kerugian), karena mal sudah besar-besar, kalau kami nggak sampai (triliunan)," ucapnya.
Untuk menyiasati PHK, pihaknya memberikan cara dengan mengurangi biaya pengelolaan hingga
50 persen. Namun kebijakan ini ternyata belum memberikan hasil yang sesuai karena para tenant
tidak ada pendapatan. Suwanto berharap pemerintah tidak lagi memperpanjang PPKM dan
memberikan keringanan pajak.
Suwanto dan para pengusaha mal berusaha semaksimal mungkin dapat bertahan selama PPKM
berlaku. "Semampu yang kita bisa, sampai habis modal. Ya berat sampai dua bulan saja, sudah
itu bendera putih," ucapnya.
Di sisi lain, Suwanto tak menampik, persoalan Covid-19 menjadi masalah bersama. Oleh sebab
itu, dia mengajak rekan-rekan pengusaha untuk bersabar dan terus saling menguatkan.
Kemudian juga berharap bisa mencari cara sekreatif mungkin untuk dapat bertahan ke
depannya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan
kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 untuk sejumlah wilayah di Tanah Air. Dalam keterangan
pers di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (2/8) malam, Jokowi menyampaikan bahwa
pelaksanaan PPKM level 4 diperpanjang dengan periode 3-9 Agustus 2021.
93