Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 96

Walau begitu, ia mengatakan aktivitas orang asing di Indonesia telah diatur dalam berbagai
              regulasi dan ketentuan.
              Namun demikian, masih didapati berbagai permasalahan seperti pelanggaran, penyalahgunaan
              izin,  konflik,  kecemburuan  sosial,  publikasi  ilmiah  tanpa  izin,  praktik  kesehatan  illegal,  hinga
              pemberitaan  media  asing  yang  dapat  menimbulkan  tendensi  negatif  secara  politik  maupun
              lainnya.

              "Di masa pandemi Covid-19, kita monitor bersama bahwa isu tenaga kerja asing ilegal maupun
              legal cukup menimbulkan pro kontra, bahkan hoax di masyarakat," ujar Bahtiar pada webinar
              dengan  tema  "Pemantauan  dan  Pengawasan  Orang  Asing  dan  Lembaga  Asing  pada  Masa
              Pandemi Covid-19" yang digelar Ditjen Pol dann PUM, Selasa (3/8/2021).

              Bahtiar  mengatakan,  kegiatan  bebas  visa  kunjungan  yang  saat  ini  sudah  dihentikan  sejak
              pandemi,  masih  menjadi  salah  satu  akses  masuk  orang  asing  ke  Indonesia  dan  kerap
              disalahgunakan.  Karena  itu,  kata  Bahtiar,  kebijakan  ini  perlu  dievaluasi  lebih  lanjut  dengan
              meninjau dampak baik dan buruknya. Selain itu, imbuh Bahtiar, masih ditemukannya beberapa
              kasus kriminal yang diakibatkan oleh orang asing.

              Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, lanjut Bahtiar, perlu dilakukan antisipasi melalui
              langkah cegah dini, deteksi dini, dan lapor dini. Selain itu, perlu pula koordinasi dan sinergisitas
              antar- stakeholder dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap orang asing serta
              lembaga asing di daerah.

              "Artinya,  pengawasan  harus  dapat  dilakukan  tidak  hanya  oleh  satu  institusi,  tetapi  secara
              bersama-sama, sinergis, dan kolaboratif bahkan harus ada pelibatan masyarakat," tutur Bahtiar.

              Bahtiar menekankan, perlu keterlibatan peran pemerintah daerah. Sebab, kepala daerah wajib
              menjaga ketenteraman dan ketertiban umum di wilayahnya. Itu termasuk dalam hal dampak
              yang ditimbulkan dari keberadaan dan aktivitas orang asing serta lembaga asing.
              Dia menyebutkan beberapa pedoman hukum yang menjadi acuan pemerintah daerah dalam
              melakukan pemantauan orang asing dan TKA, di antaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri
              (Permendagri) Nomor 49 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Orang Asing dan Organisasi
              Kemasyarakatan di Daerah. Selain itu, ada pula Permendagri Nomor 50 Tahun 2010 tentang
              Pedoman Pemantauan Tenaga Kerja Asing di Daerah.































                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101