Page 17 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 17

"Kalau bicara masalah kebijakan berubah-ubah soal kenaikan UMP, pertama menandakan bahwa
              kenaikan itu tidak didasari kajian dan kedua keberpihakannya Anies kepada buruh yang setengah
              hati," ujar Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono di sela-sela acara laporan akhir tahun Fraksi
              PDIP di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021).

              Padahal, kata Gembong, Anies memiliki jajaran yang bisa melakukan kajian yang matang soal
              UMP  2022,  termasuk  76  anggota  Tim  Gubernur  untuk  Percepatan  Pembangunan  (TGUPP).
              Menurut Gembong, seharusnya TGUPP bisa melakukan kajian yang matang soal UMP.

              "Dia (Anies) mempunyai tim yang luar biasa banyak, 76 orang (TGUPP) digaji rakyat Jakarta loh.
              TGUPP apa kerjanya? Kenapa tidak melakukan kajian soal kenaikan UMP?," tandas Gembong.

              Selain  itu,  kata  Gembong,  tugas  Pemprov  DKI  sebenarnya  menjaga  keseimbangan  antara
              pengusaha dengan buruh. Karena itu, tutur dia, keputusan yang diambil tidak boleh sepihak,
              perlu didiskusikan dan dibahas bersama.

              Menurut Gembong, besar dan kecilnya angka kenaikan sebenarnya relatif, namun sepanjang
              kenaikan tersebut dilakukan dengan cara yang benar, maka bisa diterima oleh semua pihak.

              "Apapun soal kenaikan itu kan relatif besar kecilnya, sepanjang dilakukan dengan cara-cara yang
              baik, diajak duduk bersama, maka cukup keputusannya sesuai dengan kemampuan, maka saya
              kira akan terjadi keseimbangan yang akan terbangun antara pekerja," jelas Gembong.
















































                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22