Page 379 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 379

Judul               Terkait UMP, Pengusaha Tunggu Revisi Pergub DKI
                Nama Media          republika.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.republika.id/posts/23304/terkait-ump-pengusaha-tunggu-
                                    revisi-pergub-dki
                Jurnalis            Erdy Nasrul
                Tanggal             2021-12-21 11:47:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tidak terima dengan Keputusan Gubernur DKI
              Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI dari semula
              Rp 37 ribu (0,8 persen) menjadi Rp 225 ribu (5,1 persen). Alhasil, UMP DKI 2022 menjadi Rp
              4.641.854 dari sebelumnya Rp 4.416.186. Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin
              Indonesia, Adi Mahfudz, menuding revisi UMP DKI secara sepihak yang dilakukan Gubernur Anies
              memiliki  motif  politik  Pemilihan  Presiden  (Pilpres)  2024.  Menurut  dia,  hal  itu  terlihat  dari
              keberatan Anies atas kenaikan UMP sebelumnya yang dianggap kecil hingga bersurat ke Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.



              TERKAIT UMP, PENGUSAHA TUNGGU REVISI PERGUB DKI
              Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tidak terima dengan Keputusan Gubernur DKI
              Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI dari semula
              Rp 37 ribu (0,8 persen) menjadi Rp 225 ribu (5,1 persen). Alhasil, UMP DKI 2022 menjadi Rp
              4.641.854 dari sebelumnya Rp 4.416.186.

              Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia, Adi Mahfudz, menuding revisi UMP
              DKI  secara  sepihak  yang  dilakukan  Gubernur  Anies  memiliki  motif  politik  Pemilihan Presiden
              (Pilpres) 2024. Menurut dia, hal itu terlihat dari keberatan Anies atas kenaikan UMP sebelumnya
              yang dianggap kecil hingga bersurat ke Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

              "Ini jelas (motif pilpres), waktu itu kan Anies meminta ada formula perubahan ke Kemenaker,
              apa kaitannya? Tidak ada korelasinya," kata Adi dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (20/12).

              Dia heran mengapa Anies bersurat kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kalau
              merasa  kenaikan  UMP DKI  2022  kurang  besar.  Menurut  Adi,  harusnya  Anies  menyampaikan
              keberatan  langsung  kepada  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi).  Pasalnya,  aturan  yang  diprotes
              Anies  merujuk  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan.  "Itu
              ranah presiden, ya langsung aja ke presiden," ucap Adi.



                                                           378
   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383   384