Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 128
Surakarta menggelar pelatihan barista jamu untuk menyiapkan SDM kompeten di sektor yang
tengah digemari masyarakat tersebut.
"Yang baru dari BLK Surakarta ini ada barista jamu, saya kira konsumsi jamu pada saat pandemi
COVID-19 ini meningkat, yang menyesuaikan pada kebutuhan masyarakat untuk sehat. Jadi ada
kedekatannya dengan barista tapi pengolahan jamu, minuman yang sedang dibutuhkan oleh
masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).
Dengan didampingi Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka saat meresmikan pelatihan
barista jamu tersebut, Ida menjelaskan Surakarta adalah salah satu daerah yang UMKM nya
berkembang pesat. Ia meminta BLK Surakarta dengan dukungan Pemda setempat untuk selalu
menyesuaikan pelatihan dengan perkembangan industri setempat. Sehingga SDM yang
dilahirkan BLK Surakarta mampu mengisi kebutuhan dunia usaha/industri.
"Saya minta kepada BLK Surakarta untuk selalu mengikuti kebutuhan masyarakat, kebutuhan
dunia usaha dan industri, tadi juga ditandatangani perjanjian kerja bersama Pemerintah Kota
Surakarta dengan dunia usaha dan industri," jelasnya.
Diketahui, BLK Surakarta adalah salah satu BLK UPTP (Unit Pelaksana Teknis Pusat) yang dikelola
oleh Ditjen Binalattas, Kemnaker. BLK ini berdiri pada tahun 1947 dan menjadikannya sebagai
BLK tertua di Indonesia. Sebelum adanya kejuruan barista jamu, BLK Surakarta telah memiliki
12 program kejuruan, yaitu teknik otomotif, teknik manufaktur, teknik listrik, teknik las, teknik
elektronika, TIK, bisnis dan manajemen, bangunan, garmen apparel, industri kreatif, processing,
dan refrigerasi.
"Kami konsentrasi untuk meningkatkan kompetensi, terutama bagi teman-teman yang belum
mendapatkan pekerjaan, kami menyiapkan pasar kerja, meningkatkan kompetensi. Di samping
itu kami juga konsentrasi meningkatkan kompetensi bagi calon pelaku usaha mikro dan kecil,"
ungkapnya.
Meskipun BLK Surakarta berstatus UPTP, Ida meminta Pemda untuk mampu memaksimalkan
keberadaannya serta mendukung tumbuh kembangnya BLK Surakarta.
"Yang dibutuhkan sekarang adalah sinergi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah
dan dunia industri, karena akibat dari pandemi ini pengangguran kita cukup tinggi. Kita
menyiapkan pascacovid ini mereka akan bekerja kembali, kita lakukan dengan pelatihan
kompetensi atau menyiapkan mereka menjadi wirausahawan," tandasnya. (akn/ega).
127