Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 177
MENAKER IDA DAN GIBRAN RAKABUMING RAKA MERESMIKAN BARISTA JAMU DI
BLK SURAKARTA
SURAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah didampingi Wali Kota Solo Gibran
Rakabuming Raka meresmikan kejuruan baru yakni pelatihan barista jamu di Balai Latihan Kerja
(BLK) di Kota Surakarta, Rabu (10/3).
Peresmian itu dilakukan Ida di sela-sela membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I
di BLK Surakarta, Rabu (10/3). "Yang baru dari BLK Surakarta ini ada barista jamu," kata Menaker
Ida Fauziyah .
Menaker Ida mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan
tetapi juga ekonomi dan sosial.
Ida menjelaskan salah satu dampak yang terlihat adalah perubahan pola konsumsi masyarakat.
Menurutnya, hal unik yang terjadi di tengah masyarakat selama pandemi antara lain adanya
kenaikan konsumsi terhadap jamu.
Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) melalui BLK Surakarta menggelar
pelatihan barista jamu untuk menyiapkan SDM kompeten di sektor yang tengah digemari
masyarakat tersebut.
"Saya kira konsumsi jamu pada saat pandemi Covid-19 ini meningkat, yang menyesuaikan pada
kebutuhan masyarakat untuk sehat. Jadi ada kedekatannya dengan barista tetapi pengolahan
jamu, minuman yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat," kata mantan ketua Fraksi PKB di
DPR RI itu.
Menaker Ida menjelaskan, Surakarta adalah salah satu daerah yang usaha mikro kecil dan
menengahnya berkembang pesat.
Dia meminta BLK Surakarta dengan dukungan pemda setempat selalu menyesuaikan pelatihan
dengan perkembangan industri di wilayah tersebut sehingga SDM yang dilahirkan mampu
mengisi kebutuhan dunia usaha atau industri.
"Saya minta kepada BLK Surakarta untuk selalu mengikuti kebutuhan masyarakat, kebutuhan
dunia usaha dan industri. Tadi juga ditandatangani perjanjian kerja bersama Pemerintah Kota
Surakarta dengan dunia usaha dan industri," katanya.
BLK Surakarta adalah salah satu BLK UPTP (Unit Pelaksana Teknis Pusat) yang dikelola oleh
Ditjen Binalattas, Kemnaker.
BLK ini berdiri pada 1947 dan menjadikannya sebagai BLK tertua di Indonesia.
Sebelum adanya kejuruan barista jamu, BLK Surakarta telah memiliki 12 program kejuruan, yaitu
teknik otomotif, teknik manufaktur, teknik listrik, teknik las, teknik elektronika, TIK, bisnis dan
manajemen, bangunan, garmen apparel, industri kreatif, processing, dan refrigerasi.
"Kami konsentrasi untuk meningkatkan kompetensi terutama bagi teman-teman yang belum
mendapatkan pekerjaan kami menyiapkan pasar kerja, meningkatkan kompetensi. Di samping
itu kami juga konsentrasi meningkatkan kompetensi bagi calon pelaku usaha mikro dan kecil,"
kata Menaker Ida.
Meskipun berstatus UPTP, Menaker Ida meminta pemda untuk mampu memaksimalkan
keberadaannya serta mendukung tumbuh kembangnya BLK Surakarta.
176