Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 175
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus 2020, terdapat 1,21 juta
penganggur. Angka ini naik 396.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ada kenaikan tingkat pengangguran cukup besar yaitu 2,04 persen dibanding tahun
sebelumnya. Diperkirakan ada sekitar 3,97 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak
pandemi di Provinsi Jawa Tengah," katanya di Balai Latihan Kerja Solo, Rabu (10/3).
Adanya pandemi, lanjut dia, akan menambah tantangan kondisi ketenagakerjaan. Selain
tantangan yang telah ada sebelumnya, yaitu terkait kualitas SDM, kompetensi, dan produktivitas.
Data nasional menunjukkan, dari keseluruhan penduduk yang bekerja, sekitar 57 persen lebih
berpendidikan rendah, yaitu SMP ke bawah dengan kemampuan terbatas.
"Untuk Jawa Tengah angkanya lebih tinggi yaitu persentase penduduk yang bekerja dengan
pendidikan rendah sebesar 65 persen. Selain dari permasalahan masih rendahnya pendidikan
dan 'skill' pekerja, Ditambah juga dengan adanya dampak pandemi. Perlu diingat bahwa saat ini
kita juga berada pada era revolusi industri 4.0 yang berdampak pada adanya transformasi di
sektor ketenagakerjaan," jelasnya.
Untuk bisa menjawab tantangan tersebut, Ida menerangkan, seluruh pihak harus mau
berkolaborasi dan bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan terkini di sektor
ketenagakerjaan.
"Salah satunya, BLK menyelenggarakan pelatihan yang bisa mengantisipasi kebutuhan 'skill' dan
kompetensi tenaga kerja di masa pandemi dan setelahnya," terangnya.
Karena saat ini, lanjut dia, perlindungan terbaik bagi angkatan kerja baru dan para pekerja
adalah perlindungan kompetensi. Dengan adanya skill, setiap individu akan mempunyai
kemampuan bekerja secara terus-menerus.
Sementara itu secara nasional, dikatakannya, angka pengangguran sebelum pandemi Covid-19
ada 4,99 persen. Namun saat ini angka pengangguran naik hingga 7 persen.
"Jadi ada sekitar 9,77 juta orang. Ini data BPS di bulan Agustus," tutup Ida. [fik].
174