Page 247 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 247

Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin menyebut inovasi Kartu Prakerja adalah optimalisasi
              teknologi oleh pemerintah.
              "Model  yang  digunakan  dalam  Kartu  Prakerja  adalah  inovasi  end-to-end  digital  yang
              menghilangkan batasan ruang. Ini yang kita coba perbaiki dan coba inovasi sehingga ekosistem
              KP  [kartu  prakerja]  ini  akan  lebih  besar  lagi,"  jelas  Rudy  dalam  dialog  virtual  dengan  topik
              'Perkembangan Program Kartu Prakerja', Rabu (10/3/2021).

              Dia  mengatakan  bahwa  ada  sejumlah  inovasi  digital  yang  didorong  oleh  program  bantuan
              pemerintah tersebut.

              Pertama, optimalisasi teknologi program pemerintah pertama yg dilakukan secara end-to-end
              digital sejak dari pendaftaran. Sehingga, skala menjadi lebih luas dan besar serta selesai dalam
              waktu yang singkat.

              "Ini juga membantu untuk inklusi keuangan, karena masih banyak orang belum punya rekening
              atau e-wallet," tambahnya.

              Kedua, sifat program yang kolaboratif sehingga tanggung jawab tidak hanya diberikan kepada
              pemerintah, namun juga pihak swasta. Kartu Prakerja melibatkan sejumlah mitra kerja yaitu 5
              mitra pembayaran, 7 platform digital, 4 institusi pendidikan, 3 platfrom portal pekerjaan, serta
              165 lembaga pelatihan.

              "Sifat ekosistem ini free entry - free exit, nantinya yang bisa bertahan adalah orang-orang yang
              sanggup berkompetisi," jelasnya.

              Ketiga, program berorientasi konsumen. Prinsip ' consumer first ' didorong agar memberikan
              kebebasan untuk peserta memilih platform digital, jenis pelatihan, atau jenis rekening penerima
              insentif program.
              Adapun, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari
              juga menyebut bahwa sebanyak 25 persen dari total pengguna Kartu Prakerja sebelumnya tidak
              memiliki rekening bank atau e-wallet.

              Terdapat  12  batch  penerima  kartu  yang  telah  digulirkan  selama  2020.  Sebanyak  5,3  juta
              penerima Kartu Prakerja telah mendapatkan dengan insentif sebesar Rp13,35 triliun.

              "Nah, karena Kartu Prakerja insetifnya Rp600.000 empat kali, jadi teman-teman harus membuka
              rekening bank atau e-wallet," pungkasnya.
























                                                           246
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252