Page 276 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 276

Judul               Kemnaker Sebut PKWT Dapat Dibuat Maksimal Lima Tahun
                Nama Media          republika.co.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://republika.co.id/berita/qpqta8366/kemnaker-sebut-pkwt-dapat-
                                    dibuat-maksimal-lima-tahun
                Jurnalis            Ani Nursalikah
                Tanggal             2021-03-10 14:39:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - S. Junaedah (Direktur Persyaratan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan) Boleh tidak
              diperpanjang lagi? Tidak, jangka waktu ini paling lama lima tahun. Ini adalah akumulasi

              neutral - Tri Retno Isnaningsih (Plt. Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker) Mudah-mudahan dengan
              pengaturan PKWT yang baru akan ada perbedaan dengan yang lama, bisa menjadikan salah
              satu solusi



              Ringkasan

              Direktur Persyaratan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) S. Junaedah menegaskan
              perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) berdasarkan jangka waktu dapat dibuat maksimal lima
              tahun dalam aturan perjanjian kerja terbaru. Boleh tidak diperpanjang lagi? Tidak, jangka waktu
              ini paling lama lima tahun. Ini adalah akumulasi,"kata Junaedah dalam sosialisasi virtual aturan
              pemerintah tentang perjanjian kerja, Rabu (10/3)



              KEMNAKER SEBUT PKWT DAPAT DIBUAT MAKSIMAL LIMA TAHUN

              JAKARTA -- Direktur Persyaratan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) S. Junaedah
              menegaskan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) berdasarkan jangka waktu dapat dibuat
              maksimal lima tahun dalam aturan perjanjian kerja terbaru.

              "Boleh  tidak  diperpanjang  lagi?  Tidak,  jangka  waktu  ini  paling  lama  lima  tahun.  Ini  adalah
              akumulasi," kata Junaedah dalam sosialisasi virtual aturan pemerintah tentang perjanjian kerja,
              Rabu (10/3).
              Junaedah menegaskan aturan itu telah tertuang dalam Pasal 8 Ayat 1 dari Peraturan Pemerintah
              (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja
              dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja. Dalam PP turunan Undang-Undang (UU)
              Cipta Kerja itu juga dijelaskan PKWT tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.

                                                           275
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281