Page 282 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 282
Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/5/HK.04/III/2021 tentang
Imbauan Penundaan Bepergian Ke Luar Kota Bagi Pekerja/Buruh Selama Libur Hari Isra Mikraj
Nabi Muhammad saw. dan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1943 yang ditandatangani pada 9 Maret
2021.
"Mengimbau pekerja/buruh dan keluarganya agar tidak melakukan kegiatan bepergian ke luar
kota selama periode libur Hari Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru
Saka 1943, sejak tanggal 10 Maret sampai dengan 14 Maret 2021," kata Menaker mengutip poin
pertama SE tersebut.
Dalam poin kedua SE yang ditujukan kepada para Gubernur, Ida mengingatkan, jika dalam
kondisi terpaksa para pekerja/buruh yang menyebabkan pekerja/buruh harus bepergian ke luar
kota, maka wajib untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Wajib melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan 5M," katanya.
5M tersebut urai Ida adalah menggunakan masker dengan benar ketika berada atau berkegiatan
di luar rumah tanpa terkecuali.
Kemudian, lanjut dia mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dengan
orang lain ketika melakukan komunikasi antarindividu (physical distancing), "Menjauhi
kerumunan; dan membatasi mobilitas dan interaksi" papar dia.
Tidak hanya itu pekerja diimbau untuk memperhatikan zonasi risiko penyebaran Covid-19 yang
ditetapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
"Serta peraturan dan/atau kebijakan pemerintah daerah asal dan tujuan perjalanan mengenai
pembatasan keluar dan masuk orang," ujar Ida.
Para pekerja/buruh pun harus mematuhi kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang
ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, Satgas Penanganan Covid-19, dan protokol
kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Dalam SE ini, Menaker juga meminta kepada para Gubernur untuk menindaklanjuti dan
menyampaikan SE ini kepada Bupati/Wali Kota serta pemangku kepentingan terkait.
(mcr10/jpnn).
281