Page 286 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 286
"Mengimbau pekerja atau buruh dan keluarganya agar tidak melakukan kegiatan bepergian ke
luar kota selama periode libur Hari Isra Mikraj Nabi Muhammad dan Nyepi Tahun Baru Saka
1943, sejak 10 Maret sampai 14 Maret," ujar Ida dalam keterangan resmi yang diterima
Kompas.com, Rabu, (10/3/2021).
Apa saja aturan dalam surat edaran Menaker terbaru itu? Simak berikut ini: Tujuan imbauan ini
untuk mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro
yang diperpanjang hingga 22 Maret.
Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor
M/5/HK.04/III/2021.
Dalam SE tersebut, Ida mengingatkan Gubernur jika terdapat kondisi terpaksa pekerja atau
buruh harus bepergian ke luar kota, maka wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dalam surat edaran tersebut, para pekerja yang terpaksa bepergian harus tetap menerapkan
protokol kesehatan.
"Apabila pekerja/buruh yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk melakukan kegiatan bepergian
ke luar kota pada periode tersebut (10-14 Maret 2021), maka yang bersangkutan wajib
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan 5M," ujar Ida.
Adapun tindakan 5M yang dimaksud adalah: Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, pekerja
atau buruh yang terpaksa harus ke luar kota diimbau untuk memperhatikan zonasi risiko
penyebaran Covid-19.
Untuk mengetahui zonasi pada lokasi yang hendak dikunjungi, masyarakat dapat mengecek pada
laman covid19.go.id .
Kemudian, pekerja atau buruh juga perlu memperhatikan peraturan atau kebijakan Pemerintah
Daerah asal dan tujuan perjalanan mengenai pembatasan keluar dan masuk orang.
"Para pekerja atau buruh harus mematuhi kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang
ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, Satgas Covid-19, dan protokol kesehatan yang
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," tegas Ida.
285