Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 126
Judul Menaker Ajak Pemberi Kerja Unggah Data Akurat ke BPJamsostek
Nama Media republika.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qfksds349/menaker-ajak-pemberi-kerja-
unggah-data-akurat-ke-bpjamsostek
Jurnalis Ichsan Emrald Alamsyah
Tanggal 2020-08-24 22:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Sanksi administratif berupa teguran, denda hingga
penghentian pelayanan publik dan sanksi lain sesuai ketentuan yang berlaku
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami membutuhkan waktu untuk mengecek kesesuaian data
yang disampaikan Dirut BPJS Ketenagakerjaan. Data 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit, kami
mentargetkan bisa ditransfer dimulai akhir Agustus ini
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Saya minta bantuan para
pemberi kerja/HRD agar segera mengumpulkan data rekening karyawannya untuk diserahkan
ke BPJS Ketenagakerjaan agar bisa memperoleh bantuan subsidi upah dari pemerintah
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan bahwa pemberi kerja dapat
menerima sanksi administratif jika melaporkan dan mendaftarkan data karyawan tidak akurat
kepada BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), apalagi saat dilakukan program bantuan subsidi
upah.
MENAKER AJAK PEMBERI KERJA UNGGAH DATA AKURAT KE BPJAMSOSTEK
JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan bahwa pemberi
kerja dapat menerima sanksi administratif jika melaporkan dan mendaftarkan data karyawan
tidak akurat kepada BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), apalagi saat dilakukan program
bantuan subsidi upah.
"Sanksi administratif berupa teguran, denda hingga penghentian pelayanan publik dan sanksi
lain sesuai ketentuan yang berlaku, " ujar Menaker Ida dalam acara penyerahan data calon
penerima subsidi upah dari BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan,
dipantau virtual dari Jakarta, Senin (24/8).
125