Page 255 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 255
"Kementerian Tenaga Kerja sudah mengeluarkan Permenaker-nya dan DIPA sudah diterbitkan
sehingga mulai 24 Agustus ini sudah mulai bisa disalurkan tahap pertamanya," katanya dalam
Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin.
Sri Mulyani menyatakan seluruh persiapan insentif ini telah dilaksanakan mulai dari Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) hingga penerbitan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
(Permenaker).
Ia menjelaskan insentif akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja yang merupakan anggota BPJS
Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan.
"Mereka terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan (sampai dengan) Juni 2020 serta telah memiliki
nama dan nomor rekening," ujarnya.
Tak hanya itu, ia menyatakan guru honorer juga masuk ke dalam 15,7 juta penerima manfaat
senilai total Rp2,4 juta per orang itu.
Guru honorer penerima manfaat insentif tersebut adalah mereka yang terdata dalam BP
Jamsostek maupun yang sedang dalam tahap penyempurnaan data di Kemendikbud dan
Kementerian PAN RB.
"Guru honorer yang dimasukkan di dalam mereka yang mendapatkan manfaat ini baik yang
sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan maupun yang dalam proses penyempurnaan database
di Kemendikbud maupun Kemenpan-RB," jelasnya.
Sri Mulyani mengatakan insentif total senilai Rp2,4 juta diberikan sebanyak Rp600.000 per bulan
untuk empat bulan dan akan dibayarkan dalam dua kali penyaluran.
"Untuk ini dilakukan transfer langsung dalam dua kali penyaluran. Anggaran yang disiapkan
adalah Rp37,87 triliun," ujarnya. (*).
254