Page 257 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 257

INSENTIF PEKERJA BERGAJI DI BAWAH RP 5 JUTA CAIR MULAI HARI INI

              JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan tahap pertama penyaluran
              insentif bagi pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan akan mulai dilakukan pada Senin
              (24/8/2020) ini.

              "Kementerian Tenaga Kerja sudah mengeluarkan Permenaker-nya dan DIPA sudah diterbitkan
              sehingga mulai 24 Agustus ini sudah mulai bisa disalurkan tahap pertamanya," katanya dalam
              Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (24/8/2020).

              Sri Mulyani menyatakan seluruh persiapan insentif ini telah dilaksanakan mulai dari Daftar Isian
              Pelaksanaan  Anggaran  (DIPA)  hingga  penerbitan  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Permenaker).

              Ia menjelaskan insentif akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja yang merupakan anggota BPJS
              Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

              "Mereka terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan (sampai dengan) Juni 2020 serta telah memiliki
              nama dan nomor rekening," ujarnya.

              Tak hanya itu, ia menyatakan guru honorer juga masuk ke dalam 15,7 juta penerima manfaat
              senilai total Rp 2,4 juta per orang itu.

              Guru  honorer  penerima  manfaat  insentif  tersebut  adalah  mereka  yang  terdata  dalam  BP
              Jamsostek  maupun  yang  sedang  dalam  tahap  penyempurnaan  data  di  Kemendikbud  dan
              Kementerian PAN RB.

              "Guru honorer yang dimasukkan di dalam mereka yang mendapatkan manfaat ini baik yang
              sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan maupun yang dalam proses penyempurnaan database
              di Kemendikbud maupun Kemenpan-RB," jelasnya.

              Sri Mulyani mengatakan insentif total senilai Rp 2,4 juta diberikan sebanyak Rp 600.000 per
              bulan untuk empat bulan dan akan dibayarkan dalam dua kali penyaluran.

              "Untuk  ini  dilakukan  transfer  langsung  dalam  dua  kali  penyaluran.  Anggaran  yang  disiapkan
              adalah Rp 37,87 triliun," ujarnya.

              (E-3).




























                                                           256
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262