Page 259 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 259
"Kementerian Tenaga Kerja sudah mengeluarkan Permenaker-nya dan DIPA sudah diterbitkan,
sehingga mulai 24 Agustus hari ini sudah bisa disalurkan tahap pertama," katanya dalam Raker
bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Senin.
Sri Mulyani menyatakan, seluruh persiapan insentif telah dilaksanakan mulai dari Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) hingga penerbitan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
(Permenaker).
Insentif akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan yang bergaji di
bawah 5 juta rupiah.
"Mereka terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni 2020 serta telah memiliki
nama dan nomor rekening," ujarnya. Guru honorer juga masuk ke dalam 15,7 juta penerima
manfaat. Tiap pekerja akan menerima total 2,4 juta rupiah.
Guru honorer penerima manfaat insentif tersebut yang terdata dalam BP Jamsostek maupun
yang sedang dalam tahap penyempurnaan data di Kemendikbud dan Kementerian PAN RB.
"Guru honorer yang dimasukkan di dalam penerima manfaat ini baik yang sudah terdaftar di
BPJS Ketenagakerjaan maupun tengah dalam proses penyempurnaan database di Kemendikbud
maupun Kemenpan-RB," jelasnya.
Insentif 2,4 juta rupiah diberikan bertahap 600.000 rupiah per bulan selama empat bulan. Semua
dibayarkan dalam dua kali penyaluran. "Transfer langsung dalam dua kali penyaluran. Anggaran
yang disiapkan 37,87 triliun rupiah," ujarnya. wid/Ant/G-1.
258