Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 267
Judul Besok, Serikat Pekerja Kembali Demo Tolak Omnibus Law dan PHK
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/142158/15/besok-serikat-
pekerja-kembali-demo-tolak-omnibus-law-dan-phk-1598249329
Jurnalis Faorick Pakpahan
Tanggal 2020-08-24 13:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sampai saat ini kami belum melihat apa strategi pemerintah
dan DPR untuk menghindari PHK besar-besaran akibat COVID-19 dan resesi ekonomi. Mereka
seolah-olah tutup mata dengan adanya ancaman PHK yang sudah di depan mata, tetapi yang
dilakukan justru ngebut membahas omnibus law
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bilamana DPR dan pemerintah tetap memaksa untuk
pengesahan RUU Cipta Kerja, bisa saya pastikan, aksi-asi buruh dan elemen masyarakat sipil
yang lain akan semakin membesar
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan akan kembali menggelar
demonstrasi menolak omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dan pemutusan
hubungan kerja (PHK) yang marak terjadi selama pandemi COVID-19. Puluhan ribu buruh
dikabarkan akan turun memadati depan Kantor Menko Perekonomian dan gedung DPR RI, Selasa
(25/8/2020).
BESOK, SERIKAT PEKERJA KEMBALI DEMO TOLAK OMNIBUS LAW DAN PHK
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan akan kembali menggelar
demonstrasi menolak omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dan pemutusan
hubungan kerja (PHK) yang marak terjadi selama pandemi COVID-19. Puluhan ribu buruh
dikabarkan akan turun memadati depan Kantor Menko Perekonomian dan gedung DPR RI, Selasa
(25/8/2020).
"Sampai saat ini kami belum melihat apa strategi pemerintah dan DPR untuk menghindari PHK
besar-besaran akibat COVID-19 dan resesi ekonomi. Mereka seolah-olah tutup mata dengan
adanya ancaman PHK yang sudah di depan mata, tetapi yang dilakukan justru ngebut membahas
266