Page 272 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 272
yang dialokasikan Rp 695,2 triliun. Program bantuan pegawai ini masuk ke klaster sektoral K/L
dan pemerintah daerah yang dianggarkan Rp 106,05 triliun.
"Untuk dua program baru yang diminta dilakukan dan selama sebulan ini sudah difinalkan,"
ujarnya.
Berdasarkan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, kriteria calon penerima bantuan Rp 600 ribu
per bulan ini adalah WNI yang dibuktikan dengan NIK, pekerja atau buruh penerima upah (PU),
terdaftar sebagai peserta aktif BP Jamsostek sampai Juni 2020, tenaga kerja aktif yang
membayarkan iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta
sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan pemberi kerja dan tercatat di BP. Terakhir, memiliki
rekening aktif di bank. Bantuan ini tidak berlaku untuk pegawai informal.
BP Jamsostek sudah mengantongi 13.600.840 nomor rekening dari 15,7 juta calon penerima
bantuan Rp 600 ribu dari pemerintah per tanggal 21 Agustus 2020. Dari proses validasi eksternal
terdapat 9.332.386 nomor rekening yang valid dan 51.859 tidak valid, sementara 4.216.595
nomor rekening masih dalam proses validasi.
Dari 9.332.386 nomor rekening yang valid, BP Jamsostek melakukan validasi kriteria sesuai
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020. Tercatat ada 8.177.261 nomor
rekening yang valid dan 1.55.125 tidak valid.
Proses validasi pun dilakukan kali ini berdasarkan data ketunggalan. Pada tahap ini BP Jamsostek
mendapatkan 7.509.549 nomor rekening yang valid dan 667.712 yang tidak valid.
Pemerintah telah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk program subsidi kepada 15,7 juta pekerja
terdampak COVID-19. Untuk nominal yang akan diterima ditentukan sejumlah Rp 600 ribu per
bulan untuk 1 orang pekerja selama empat bulan, atau tiap pekerja bisa mendapatkan total Rp
2,4 juta. Adapun skema pencairan atau transfer dana dilakukan 2 bulan sekaligus sebanyak dua
kali..
271