Page 278 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 278
Sri Mulyani mengungkapkan, peluncuran program bantuan subsidi gaji tersebut nantinya akan
dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan bantuan produktif lainnya.
"Akan diluncurkan Bapak Presiden pada minggu ini yaitu bantuan produktif dan subsidi gaji yang
sudah disiapkan dalam bentuk DIPA," kata Sri Mulyani, Senin (24/8).
Dia menjelaskan pencairan program bantuan untuk pegawai swasta dan bantuan produktif untuk
UMKM, sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat realisasi anggaran program PEN yang
dialokasikan Rp 695,2 triliun. Program bantuan pegawai ini masuk ke klaster sektoral K/L dan
pemerintah daerah yang dianggarkan Rp 106,05 triliun.
"Untuk dua (2) program baru yang diminta dilakukan dan selama sebulan ini sudah difinalkan,"
ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan, telah mengumpulkan 13
juta rekening pekerja formal calon penerima subsidi gaji Rp 2,4 juta hingga Rabu (19/8).
Pengumpulan rekening itu didapat dari berbagai perusahaan yang telah mengirimkan data
pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
"Data terakhir rekening yang masuk ada 13 juta. Tapi masih harus divalidasi dulu (dengan
bank)," kata Agus kepada Kamis (20/8).
Agus melanjutkan, BPJS Ketenagakerjaan bakal berupaya sesegera mungkin untuk bisa
mengumpulkan target seluruh nomor rekening pekerja calon penerima subsidi gaji Rp 2,4 juta
ini, yang total ada sekitar 15,7 juta orang.
"Tentunya kita akan terus berusaha keras untuk bisa mendapatkan rekening-rekening tersebut,"
ujar dia.
Adapun angka pengumpulan 13 juta rekening pekerja yang dihimpun BP Jamsostek tercatat lebih
besar daripada yang dilaporkan pemerintah sebelumnya, yakni sebanyak 12 juta.
Reporter: Dwi Aditya Putra Sumber: Merdeka.com " di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul
05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020 Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan bakal
memberikan subsidi gaji sebesar Rp 2,4 juta kepada pekerja swasta yang telah terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) dengan ketentuan penerima subsidi adalah peserta BP
JAMSOSTEK yang masih aktif, dengan upah di bawah Rp 5 juta perbulan.
Dengan total anggaran mencapai Rp 37,7 triliun, program ini menyasar 15,7 juta peserta BP
JAMSOSTEK.
Mengutip data BP JAMSOSTEK, Sabtu (22/8/2020), sebaran rekening bank penerima subsidi gaji
per 20 Agustus 2020, paling banyak di Pulau Jawa. Rinciannya, provinsi terbanyak adalah DKI
Jakarta, yakni sebanyak 3.072.814 rekening bank penerima.
Menyusul setelahnya ada Jawa Barat sebanyak 1.958.260 rekening, Jawa Tengah dan Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) 1.787.918 rekening, dan Jawa Timur 1.557.200.
Adapun kanwil terbanyak lainnya yakni Kalimantan, dengan 1.096.658 rekening penerima.
Kemudian, Sumatra bagian Utara (Sumbagut) sebanyak 608.559 rekening penerima, Sumatera
Barat dan Provinsi Riau (Sumbarriau) sebanyak 798.763 rekening penerima dan Sumatera Bagian
Selatan (Sumbagsel) sebanyak 626.530 rekening penerima.
Sementara kanwil yang tercatat paling sedikit jumlah penerima subsidi gaji adalah Bali, Nusa
Tenggara, Papua (Banuspa), yakni 521.068 rekening penerima.
277