Page 319 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 319
Setidaknya ada 11 hingga 18 menteri yang disebutkan bakal kena geser. Hal ini disampaikan
oleh Indonesia Police Watch (IPW).
"Dari info yang diperoleh IPW, sedikitnya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan
paling banyak 18," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis, dilansir
oleh Kontan.co.id.
Neta menjelaskan reshuffle tersebut salah satunya adalah kemungkinan bergesernya Menteri
Pertahanan Prabowo Subianto. Mengingat adanya program ketahanan pangan yang disebut
food estate, membuat kabar bergesernya Prabowo menjadi Menteri Pertanian menjadi
kencang.
Belum lagi akan digantinya Panglima TNI Tjahjono dengan Kepala Staf Angkatan Darat Andhika
Prakasa. Panglima TNI juga nantinya akan didampingi oleh Wakil Panglima TNI sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan. Tidak hanya di sektor pertahanan, sektor ekonomi pun akan
tersentuh oleh reshuffle pertama di periode kedua Jokowi sebagai presiden.
Menteri yang akan terkena reshuffle disebutkan oleh Neta. Berdasarkan informasi yang diperoleh
IPW, setidaknya ada 11 Menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18. Berikut
daftarnya : - Menteri Perhubungan - Menteri Koperasi - Menkumham - Menpora - Mendikbud
- Menteri Pariwisata - Menteri Perdagangan - Menaker - Mensos - Menteri Kominfo -
Menkes - Menteri Perindustrian - Meneg BUMN - Menteri Agama - Kepala Bulog Neta
menyampaikan bahwa jumlah menteri yang berasal dari anggota Polri akan bertambah setelah
reshuffle.
Begitu pula menteri dari PDI Perjuangan juga akan bertambah.
Meski begitu nama baru wajah lama disebut akan muncul dalam reshuffle. Nama-nama yang
sebelumnya pernah muncul untuk mengisi posisi menteri menguat kembali.
"Seperti AHY putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo , Sandiaga Uno," jelas
Neta.
Pasca pandemi Covid-19 dan new normal akan dijadikan momentum bagi Jokowi untuk
mengevaluasi semua kinerja jajaran pemerintahannya.
Sehingga diharapkan setelah Desember 2020 kinerja pemerintah Jokowi jauh lebih baik.
Terutama dalam menata perekonomian maupun keamanan bangsa Indonesia setelah Covid-19.
Neta menambahkan reshuffle akan dilakukan pada akhir bulan Agustus 2020 ini.
Tanggapan istana Terkait adanya isu reshuffle kabinet Jokowi-Amin ini, pihak istana secara
tegas membantahnya.
"Presiden Joko Widodo tidak pernah merencanakan adanya reshuffle kabinet," kata Juru Bicara
Presiden, Fadjroel Rachman, dalam pernyataannya secara visual kepada Kompas TV, Jumat
(21/8/2020).
Menurutnya, kini semua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju sedang bekerja keras untuk
menyelesaikan dan menghadapi pandemi Covid-19.
"Baik di bidang kesehatan, jaring pengaman sosial, maupun pemulihan dan transformasi
ekonomi. Terima kasih," tutupnya.
(Tribunnewswiki.com, Kontan.co.id)
318