Page 315 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 315
Judul Subsidi Gaji Terganjal BPJS TK
Nama Media Haluan Padang
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg5
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2020-08-24 09:22:00
Ukuran 243x53mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 17.010.000
News Value Rp 51.030.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PEMERINTAH akan memberikan insentif sebesar Rp600 ribu per bulan (selama 4 bulan) kepada
pekerja swasta di tanah air yang bergaji di bawah Rp5 Juta.
Rencananya bantuan sosial tersebut akan ditransfer langsung per dua bulan ke rekening masing-
masing pekerja mulai September 2020.
SUBSIDI GAJI TERGANJAL BPJS TK
PEMERINTAH akan memberikan insentif sebesar Rp600 ribu per bulan (selama 4 bulan) kepada
pekerja swasta di tanah air yang bergaji di bawah Rp5 Juta. Rencananya bantuan sosial tersebut
akan ditransfer langsung per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja mulai September
2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah akan menggelon-torkan Rp31,2 Triliun
untuk merealisasikan program ini. Bantuan ini bagian dari berbagai program jaring pengaman
sosial dampak Covid-19. Ditujukan untuk memacu lebih banyak perputaran uang di masyarakat.
Hal ini guna pemulihan ekonomi nasional karena Pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satunya
dipengaruhi oleh tingkat konsumsi masyarakat. Namun sayangnya, tak semua karyawan swasta
yang bisa menikmati bantuan tersebut. Diperkirakan hanya 13,8 juta karyawan swasta yang
memenuhi persyaratan.
Kepesertaan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (TK) dengan iuran
minimal Rpl50.000 per bulan, menjadi syarat utama. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan dinilai paling akurat dan lengkap. Selain itu, program
ini juga untuk memberikan apresiasi kepada para pekerja yang sudah terdaftar dan aktif
membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Rencana pemerintah untuk memberikan bansos pada pekerja ini tentunya disambut positif oleh
organisasi serikat pekerja/buruh. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini banyak pekerja yang
tidak mendapatkan upah penuh sehingga berdampak terhadap menurunnya daya beli.
314