Page 312 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 312
positive - Armada Kaban (Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTT) Data ini akan
kami serahkan kepada pemerintah. Dan, pemerintah sudah menunjuk 4 bank penyaluran, yaitu
Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN
neutral - Chandra Chahyono (Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumba Timur) Sementara data yang
kita koleksi untuk wilayah Sumba ada sekitar 4.800 rekening pekerja swasta yang terkoleksi atau
terkumpul
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Subsidi upah insya Allah akan di-launching oleh Bapak Presiden
tanggal 25 Agustus ini
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Datanya sudah mulai mendekati 15 juta. Kalau sudah terdata
dan divalidasi dengan baik itu ada 7,4 juta rekening
Ringkasan
Bantuan subsidi upah ( BSU) akan disalurkan kepada para pekerja non-BUMN dan non-ASN.
Karyawan swasta yang berhak menerima insentif Rp 600 ribu perbulan adalah yang bergaji
di bawah Rp 5 juta serta merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan .
NURIL MENANTI JANJI JOKOWI BANTUAN SUBSIDI UPAH RP 600 RIBU
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Bantuan subsidi upah ( BSU) akan disalurkan kepada para
pekerja non-BUMN dan non-ASN. Karyawan swasta yang berhak menerima insentif Rp 600
ribu perbulan adalah yang bergaji di bawah Rp 5 juta serta merupakan peserta BPJS
Ketenagakerjaan .
Sejumlah karyawan swasta di wilayah Nusa Tenggara Timur menyambut prositif kebijakan
Presiden Joko Widodo. Pekerja swasta di Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur Eby Djami
mengatakan, situasi pandemi Corona ( Covid-19) berdampak banyak karyawan dirumahkan
hingga mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Oleh karena itu, BSU yang akan diberikan pemerintah sangat membantu karyawan swasta untuk
memiliki modal usaha agar tetap produktif. Ebi sudah mendaftar mengikuti program tersebut. Ia
optimistis memperoleh BSU.
"Semoga pengurusannya tidak ribet. Karena kadang kita butuh, tapi karena urusan terlalu putar-
putar jadinya kita malas," ujarnya.
Pekerja swasta di Kota Kupang Nuril Mustafa mengaku program BSU sangat positif dalam
mendukung karyawan swasta. Nuril mengaku sudah mendaftar melalui kantornya setelah
menyerahkan nama, nomor KTP dan nomor rekening.
"Semua pekerja yang terdaftar pasti sangat senang dapat ini insentif dalam kondisi pandemi
seperti sekarang. Apalagi diberlakukan kebijakan WFH di beberapa kantor swasta , banyak
pekerja yang jadinya tidak dapat upah penuh seperti biasa, yang mungkin akhirnya bikin
konsumsi atau daya beli menurun," kata Nuril.
"Nah, program ini kan tujuannya untuk meningkatkan kembali daya beli masyarakat untuk
pemulihan ekonomi masyarakat. Jadi, harapannya biar program bisa segera direalisasikan agar
masyarakat mengingat pandemi ini sudah berlangsung cukup lama dan pekerja swasta pun
terkena dampaknya," tambahnya.
311