Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2021
P. 29

Ringkasan

              Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten (Polman), Abdul Salam,
              menyebutkan bernama Suryana Haryanti (33 tahun) yang viral di media sosial usai mengaku
              disiksa di berangkat melalui jalur pengiriman tenaga kerja ilegal.



              DISNAKER POLMAN SEBUT TKW ASAL SULBAR YANG MENGAKU DISIKSA DI
              BAHRAIN ILEGAL
              Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten (Polman), Abdul Salam,
              menyebutkan bernama Suryana Haryanti (33 tahun) yang viral di media sosial usai mengaku
              disiksa di berangkat melalui jalur pengiriman tenaga kerja ilegal.

              "Tidak ditahu, karena berangkat secara ilegal, jadi kita tidak tahu sama sekali, dan keluarganya
              juga terbatas informasinya. Kakaknya juga hanya mengetahui namanya orang itu di Parepare
              yang memberangkatkan, baru kita tidak tahu nomor paspornya," ungkap Salam, Senin (29/3).

              Menurutnya, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar melalui staf ahli juga telah menelepon
              pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bahrain untuk memastikan keberadaan TKW
              tersebut.

              "Gubernur sendiri turun tangan melalui staf ahlinya yang pernah ke Bahrain dan menghubungi
              pihak KBRI di Bahrain," ujar Salam.

              Meski disebutkan berangkat melalui jalur ilegal, Salam menuturkan, pihaknya masih menelusuri
              terkait kondisi TKW tersebut.

              "Di Facebook-nya mengatakan bahwa sudah bisa keluar dan saat ini sudah di kantor, tapi kita
              tidak  tahu  kantor  apa  dan  juga  sudah  terima  gajinya.  Tapi  kita  mau  telusuri  apa  betul  ini,"
              ucapnya.
              Dikatakan, hal ini menjadi persoalan saat TKI yang bekerja di luar negeri melalui jasa pengiriman
              tenaga kerja ilegal.

              "Begini  dampaknya  kalau  ilegal,  tidak  tahu  siapa  yang  memberangkatkan,  jadi  serba  salah
              jadinya. Sulit mendapatkan informasi. Syukur ada Facebook-nya, tapi kadang aktif kadang tidak,
              kalau aktif lagi mungkin dia lagi di tempat kerjanya," sebut Salam.

              Sebelumnya, pihak keluarga Suryana yang mengaku disiksa di Bahrain melalui unggahan status
              di  Facebook  meluruskan  terkait  hal  tersebut.  Menurut  Suryani,  kakak  kandung  Suryana,
              permasalahan yang dialami adiknya sementara diurus oleh perusahaan jasa tenaga kerja yang
              membawanya ke Bahrain.

              "Sudah  diurus,  dilaporkan  ke  kantor  pengaduan  TKW  di  Bahrain.  Dia  dimediasi  dengan
              majikannya dan diberi pilihan sama bosnya, mau pulang atau pindah majikan," kata Suryani,
              kepada , Sabtu (27/3).


              "Tidak disiksa, dia mungkin syok karena selama ini tidak pernah kerja keras. Dia memang sempat
              sakit, tapi tetap disuruh kerja. Mungkin karena beda bahasa (dengan majikan), jadi tidak saling
              mengerti," ujarnya.

              Suryani menambahkan, adiknya tersebut baru sekitar dua minggu bekerja sebagai asiten rumah
              tangga di Bahrain. Menurut Suryana, adiknya berangkat ke Bahrain melalui perusahaan jasa
              tenaga kerja Indonesia di Jakarta.


                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34