Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 135

Melihat kondisi kebijakan yang carut-marut ini, maka sudah saatnya negara berbenah diri dengan
              melakukan  harmonisasi  kebijakan  yang  berpihak  pada  pekerja  migran.  Ini  semua  untuk
              melindungi  mereka  dari  praktik  perdagangan  orang  dan  mengurangi  pengangguran  dengan
              pemerataan kesempatan kerja untuk kepentingan nasional.

              Ketua  Himpunan  Pengusaha  Jasa  Penempatan  Tenaga  Kerja  Indonesia  (Himsataki)  Tegap
              Harjadmo mengusulkan agar pasal yang mengatur penempatan pekerja migran ke Saudi harus
              anggota asosiasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) direvisi, karena tidak mencerminkan kinerja
              perusahaan itu sendiri.

              Pasal  itu  direvisi  dengan  lebih  mengutamakan  persaingan  bisnis  yang  sehat  antar-
              asosiasi/organisasi  bisnis  penempatan  pekerja  migran,  sehingga  hanya  perusahaan  kredibel
              yang diizinkan dan bukan sekadar anggota asosiasi dan bayar keanggotaan.

              Himsataki sudah mengingatkan hal itu pada Rakor Kemenaker dan BP2MI yang di laksanakan
              pada 15-16 September 2020 lalu di Jakarta.
              Erafzon Sapliyulda AS/ Antara

























































                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140