Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 139
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Ristadi, meminta manajemen PT Virtue
Dragon Nickel Industry (VDNI) membuka ruang dialog dengan para pegawai. KSPN menilai demo
pegawai yang berujung pembakaran perlu segera disikapi. Dia mengatakan tak ada pihak yang
menginginkan terjadinya demo berujung ricuh seperti yang terjadi pada Senin (14/12/2020) lalu.
Dia meminta PT VDNI tidak hanya bersikap menutup diri dari ajakan dialog dengan pegawai
yang hendak menyampaikan aspirasi.
DEMO BERUJUNG PEMBAKARAN SMELTER NIKEL, KSPN MINTA PT VDNI BUKA
DIALOG
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Ristadi, meminta manajemen PT Virtue
Dragon Nickel Industry (VDNI) membuka ruang dialog dengan para pegawai. KSPN menilai demo
pegawai yang berujung pembakaran perlu segera disikapi.
Dia mengatakan tak ada pihak yang menginginkan terjadinya demo berujung ricuh seperti yang
terjadi pada Senin (14/12/2020) lalu. Dia meminta PT VDNI tidak hanya bersikap menutup diri
dari ajakan dialog dengan pegawai yang hendak menyampaikan aspirasi.
"Yang kemudian sekarang sedang terjadi di PT VDNI, terjadi kericuhan, terjadi anarkisme yang
tentu kita semua tidak menginginkannya. Apa sih susahnya untuk mau menerima atau
mendatangi kawan-kawan perwakilan dari pekerja/buruh untuk melakukan dialog," kata Ristadi
dalam keterangan yang diterima, Kamis (17/12).
Dia mengaku menerima informasi dari Pengurus Unit Kerja (PUK) KSPN PT VDNI dan Serikat
Perlindungan Tenaga Kerja PT VDNI sudah meminta manajemen meninjau ulang upah para
pekerja. Dia mengatakan saat ini pekerja PT VDNI menerima upah minimum provinsi bukan upah
minimum kabupaten/kota.
Dia mengatakan para buruh juga mengajak pihak manajemen berdialog. "Pihak manajemen tidak
mau menemui daripada perwakilan serikat pekerja/serikat buruh PT VDNI," imbuhnya.
Ristadi mengatakan, sebelum demo pada Senin (14/12), para buruh PT VDNI telah menggelar
demo. Demo berujung pembakaran aset PT VDNI pun terjadi pada Senin (14/12) karena pihak
manajemen tak mau berdialog.
"Hal ini terjadi karena menurut informasi yang kami dapat bahwa perusahaan tetap bersikukuh
tidak mau menemui pihak perwakilan dari serikat pekerja/serikat buruh atau perwakilan
pekerja/buruh untuk melakukan dialog atas persoalan yang terjadi," kata dia.
Atas situasi ini, KSPN pun meminta Kementerian Tenaga Kerja ( Kemnaker ) dan pemerintah
daerah (pemda) mengajak PT VDNI berdialog dengan buruh. KSPN pun meminta dibentuknya
dewan pengupahan Kabupaten Konawe untuk mencari solusi.
"Jika ini kemudian dibiarkan terus-menerus tentu ini akan mengganggu bagaimana pola
hubungan industrial tidak hanya di Sulawesi Tenggara, potret ini tentu akan kemudian
berpengaruh besar terhadap bagaimana hubungan industrial di Indonesia," kata Ristadi.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sangat menyesalkan adanya kejadian
perusakan dan pembakaran di PT VDNI. Ida meminta semua pihak menahan diri sekaligus
menjaga diri dalam situasi pandemi ini.
Kemnaker menyatakan siap membantu penyelesaian jika diminta oleh pihak pemda. Namun
sejauh ini Kemnaker percaya pada kemampuan jajaran Polda untuk menjaga kondusivitas.
138