Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2020
P. 120
Title SOROTI KARTU PRAKERJA, INDEF: KURANG EFEKTIF
Media Name tribunnews.com
Pub. Date 13 April 2020
https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/04/13/soroti-kartu-prakerja-ind ef-kurang-
Page/URL
efektif
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Pemerintah dianggap belum siap untuk menerapkan sejumlah kebijakan untuk
menangani dampak dari virus corona (Covid-19) terhadap masyarakat.
Satu solusi yang dinilai tidak akan berjalan efektif adalah Kartu Prakerja yang kini
diperuntukkan pula bagi para korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pasca
melesunya berbagai sektor akibat wabah ini.
Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai pemerintah 'gagap' dalam menangani
bencana ekonomi ini.
Terlebih pada awalnya Kartu Prakerja ini disiapkan bagi pengangguran untuk
meningkatkan skill mereka.
"Terkait dengan kartu prakerja, belum siap sama sekali, ya bisa dibilang gagap,"
ujar Bhima, kepada Tribunnews, Senin (13/4/2020).
Pasca melesunya sektor bisnis tanah air setelah dilanda corona, karyawan yang
terpaksa harus mengalami PHK meningkat secara signifikan.
"Pendataan kartu prakerja masih berantakan dan sama sekali kurang efektif.
Pendapatan pekerja informal turun tajam, dan gelombang PHK meningkat pesat,"
jelas Bhima.
Ia pun melihat saat ini yang dibutuhkan para korban PHK ini bukan merupakan
Kartu Prakerja, melainkan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT)
yang juga digunakan pemerintah sebagai salah satu solusi penanganan corona.
Karena ada kebutuhan darurat yang tentunya harus mereka penuhi sehari-hari,
seperti kebutuhan pokok hingga membayar cicilan (kredit).
"Sementara yang dibutuhkan oleh korban PHK adalah Bantuan Langsung Tunai
(BLT/cash transfer), untuk penuhi kebutuhan pokok dan membayar cicilan kredit,"
kata Bhima.
Page 120 of 210.